Menjelang musim libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, PT KAI Stasiun Kota Malang mencatat tiket kereta api (KA) Matarmaja kelas ekonomi yang diberangkatkan dari Kota Malang menuju Jakarta, telah habis terjual.

Kepala Stasiun Kota Malang Iful Siswanto mengatakan peminat KA Matarmaja jurusan Malang-Jakarta terbilang cukup tinggi, sehingga, dalam menghadapi musim libur Natal dan Tahun Baru, akan ada penambahan KA Matarmaja dan KA Gajayana untuk kelas eksekutif.

"Untuk KA Matarmaja ekonomi reguler, sudah habis. Namun, akan ada KA tambahan untuk Matarmaja, dan Gajayana kelas eksekutif," katanya di Kota Malang, Jawa Timur, Senin.

Baca juga: KAI Jember sediakan 148.032 kursi selama angkutan Natal dan Tahun Baru

Iful menjelaskan, hingga 1 Januari 2020, khusus tiket KA Matarmaja reguler, telah habis terjual. Sementara untuk kereta jarak jauh lainnya, masih tersisa kurang lebih 50 persen dari total kapasitas yang ada.

Menurut dia, dalam kondisi normal, pemberangkatan kereta jarak jauh, dari Kota Malang ada sepuluh kali perjalanan.

Baca juga: Daop Madiun jalankan delapan KA untuk angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020

Dengan adanya tambahan dua kereta, maka tersedia 12 kereta api jarak jauh, yang disiapkan khusus untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru.

"Untuk kereta tambahan masih ada. Sementara okupansi masih sekitar 50 persen untuk kereta lainnya, seperti yang eksekutif dan bisnis," ujar Iful.
 

Penumpang bersiap naik kereta api Jayabaya jurusan Malang-Jakarta di Stasiun Kotabaru, Malang, Jawa Timur, Senin (2/12/2019). PT KAI Daops 8 Surabaya menambah dua jadwal keberangkatan kereta api jurusan Malang-Jakarta untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/ama


Baca juga: KAI luncurkan KA Sancaka Utara

Ia menambahkan kebanyakan pengguna kereta api yang berangkat dari Kota Malang, akan menuju Bandung dan Jakarta, sehingga, PT KAI memperpanjang jalur trayek beberapa kereta api yang berangkat dari Stasiun Malang.

Contohnya, KA Malabar yang sebelumnya hanya melayani Malang-Bandung, kini rutenya diperpanjang hingga Jakarta. Langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan banyak pilihan kepada pengguna jasa kereta api.

"Sekarang banyak pilihan untuk penumpang dari Kota Malang yang akan ke Jakarta. Bisa melalui Bandung, Purwokerto, maupun Semarang," kata Iful.

Baca juga: KAI luncurkan KA Dharmawangsa relasi Pasar Senen - Surabaya Pasar Turi

Sebagai catatan, pada 2018, jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Stasiun Malang mencapai 1,8 juta penumpang. Sementara pada Januari-Oktober 2019, tercatat jumlah penumpang yang diberangkatkan mencapai 1,69 juta penumpang.

Pada 2019, pengguna kereta api yang diberangkatkan dari Stasiun Kota Malang diproyeksikan tumbuh kurang lebih sebesar delapan persen, atau menjadi 1,98 juta penumpang. Tahun ini, diperkirakan puncak penumpang jatuh pada H-2 libur Natal, dan H-3 libur Tahun Baru.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019