PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan Kereta Api (KA) Sancaka Utara yang melayani penumpang tujuan Stasiun Surabaya Pasarturi - Gambringan - Solobalapan - Kutoarjo pulang pergi (PP).
Executive Vice President PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya Suryawan Putra Hia mengatakan KA Sancaka Utara dihadirkan untuk meningkatkan mobilitas masyarakat di wilayah Jawa Tengah bagian Selatan dengan masyarakat Jawa Timur bagian utara.
"Kedua wilayah itu memiliki tempat pusat perbisnisan, pertambangan, pariwisata dan tempat pendidikan yang saat ini tumbuh dengan pesat," ujarnya kepada wartawan di sela seremoni peluncuran, Minggu.
Satu rangkaian KA Sancaka Utara terdiri dari 4 gerbong kereta eksekutif dan 4 gerbong kereta kelas bisnis dengan kapasitas total 456 tempat duduk.
KA Sancaka Utara tujuan Pasar Turi - Kutoarjo melewati 15 stasiun, seperti Lamongan, Babat, Bojonegoro, Cepu, dan seterusnya.
Suryawan menjelaskan rute KA Sancaka Utara dimulai dari Stasiun Pasar Turi melalui stasiun-stasiun di jalur utara hingga Gambringan , lalu berbelok melalui jalur tengah seperti melalui Stasiun Gundih, dan selanjutnya akan muncul pada jalur selatan di Stasiun Solo Balapan hingga stasiun akhir di Kutoarjo.
"KA Sancaka Utara dijadwalkan berangkat dari Surabaya Pasar Turi pukul 07.00 WIB dan tiba di Stasiun Kutoarjo pukul 14.07 WIB. Sementara KA Sancaka Utara relasi Kutoarjo - Surabaya Pasar Turi, berangkat dari Stasiun Kutoarjo pada pukul 17.15 WIB, dan tiba di Stasiun Pasar Turi pukul 00.35 WIB," katanya.
KA Sancaka Utara merupakan KA komersial (nonsubsidi) dengan rincian harga tiket dimulai dari tarif Rp110.000. "Karena nonsubsidi, tarif yang diberlakukan menggunakan mekanisme tarif batas bawah dan tarif batas," ucap Suryawan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Executive Vice President PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya Suryawan Putra Hia mengatakan KA Sancaka Utara dihadirkan untuk meningkatkan mobilitas masyarakat di wilayah Jawa Tengah bagian Selatan dengan masyarakat Jawa Timur bagian utara.
"Kedua wilayah itu memiliki tempat pusat perbisnisan, pertambangan, pariwisata dan tempat pendidikan yang saat ini tumbuh dengan pesat," ujarnya kepada wartawan di sela seremoni peluncuran, Minggu.
Satu rangkaian KA Sancaka Utara terdiri dari 4 gerbong kereta eksekutif dan 4 gerbong kereta kelas bisnis dengan kapasitas total 456 tempat duduk.
KA Sancaka Utara tujuan Pasar Turi - Kutoarjo melewati 15 stasiun, seperti Lamongan, Babat, Bojonegoro, Cepu, dan seterusnya.
Suryawan menjelaskan rute KA Sancaka Utara dimulai dari Stasiun Pasar Turi melalui stasiun-stasiun di jalur utara hingga Gambringan , lalu berbelok melalui jalur tengah seperti melalui Stasiun Gundih, dan selanjutnya akan muncul pada jalur selatan di Stasiun Solo Balapan hingga stasiun akhir di Kutoarjo.
"KA Sancaka Utara dijadwalkan berangkat dari Surabaya Pasar Turi pukul 07.00 WIB dan tiba di Stasiun Kutoarjo pukul 14.07 WIB. Sementara KA Sancaka Utara relasi Kutoarjo - Surabaya Pasar Turi, berangkat dari Stasiun Kutoarjo pada pukul 17.15 WIB, dan tiba di Stasiun Pasar Turi pukul 00.35 WIB," katanya.
KA Sancaka Utara merupakan KA komersial (nonsubsidi) dengan rincian harga tiket dimulai dari tarif Rp110.000. "Karena nonsubsidi, tarif yang diberlakukan menggunakan mekanisme tarif batas bawah dan tarif batas," ucap Suryawan. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019