Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jember, Jawa Timur, membentuk desa atau kelurahan antipolitik uang untuk menekan terjadinya pelanggaran pemilu menjelang pelaksanaan pemilhan kepala daerah (pilkada) serentak pada tahun 2020.

"Hingga saat ini sudah dibentuk tiga desa/kelurahan antipolitik uang yang memiliki komitmen bersama-sama masyarakat menolak politik uang saat pilkada nanti," kata Ketua Bawaslu Jember Imam Thobroni Pusaka di Jember, Sabtu.

Baca juga: KPU Jember siapkan 4.447 TPS untuk pilkada 2020

Tiga desa/kelurahan yang sudah menggelar deklarasi antipolitik uang yakni Desa Karanganyar-Kecamatan Ambulu, Desa Tutul-Kecamatan Balung, dan Kelurahan Tegalbesar-Kecamatan Kaliwates.

"Target kami tahun ini bisa membentuk lima desa antipolitik uang di Kabupaten Jember, sehingga kami terus melakukan konsolidasi dengan desa yang berpotensi menjadi desa antipolitik uang," tuturnya.

Baca juga: KPU Jember: Penyerahan syarat dukungan calon perseorangan dipersingkat

Menurutnya pembentukan desa antipolitik uang itu merupakan salah satu upaya untuk meminimalisasi adanya kecurangan dalam bentuk pelanggaran pemilu seperti praktik politik uang dalam pelaksanaan pilkada.

"Melalui desa antipolitik uang diharapkan dapat mengajak masyarakat menjadi pengawas partisipatif, sehingga Bawaslu dan masyarakat bersama-sama belajar untuk memahami apa itu demokrasi, terutama untuk menolak politik uang," ujarnya.

Baca juga: Anggaran Pilkada Jember dipangkas sebesar Rp41 miliar

Ia berharap desa/kelurahan tersebut dapat menjadi percontohan dari desa lain, mulai dari kepala desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga desa setempat yang membuat deklarasi bersama menolak adanya politik uang dalam pilkada.

Sementara Kepala Desa Tutul Ahmad Baidowi mengatakan antusias masyarakat untuk mengikuti kegiatan deklarasi desa antipolitik uang cukup tinggi, namun dengan keterbatasan tempat maka jumlah warga yang hadir dalam kegiatan tersebut dibatasi.

"Kami akan komitmen bersama-sama masyarakat untuk menjaga martabat demokrasi dengan menolak politik uang selama pelaksanaan pemilu dan yang terdekat adalah Pilkada Jember," ucapnya.

Ia berharap Desa Tutul di Kecamatan Balung dapat dijadikan percontohan dalam setiap momen pemilu apa pun dan benar-benar membuktikan menjadi desa yang komitmen menolak politik uang.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019