Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur membuka pendaftaran Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) guna menghadapi Pilkada Serentak tahun 2020 di kabupaten setempat.
"Proses pendaftaran dibuka mulai tanggal 27 November hingga 3 Desember 2019," ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Ngawi Abjudin Widyas Nursusanto kepada wartawan, Kamis.
Menurut dia, pendaftaran petugas panwascam tersebut merupakan bagian dari tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi pada tahun 2020. Adapun jumlah petugas panwascam yang dibutuhkan mencapai 57 orang.
"Dari total 19 kecamatan di Ngawi, kami membutuhkan 57 orang. Masing-masing kecamatan terdapat tiga petugas panwascam," kata dia.
Ia menjelaskan, dalam proses pendaftaran tersebut, masing-masing pendaftar akan menyerahkan berkas lamarannya untuk diseleksi secara administrasi.
Setelah lolos seleksi administrasi, para pendaftar akan menjalani seleksi tahap lanjut. Yakni seleksi atau ujian tulis dan wawancara.
Berbeda dengan proses seleksi sebelumnya. Pada rekrutmen panwascam kali ini untuk ujian tertulis akan dilaksanakan secara daring atau "online" pada pertengahan Desember mendatang. Adapun lokasi pelaksanaannya direncanakan di laboratorium komputer SMK Negeri 1 Ngawi.
Seperti diketahui, Kabupaten Ngawi merupakan satu dari 19 kota/kabupaten di Jawa Timur yang akan menyelenggarakan Pilkada Serentak pada tahun 2020
Ke-19 kabupaten/kota di Jatim yang menggelar Pilkada Serentak 2020 tersebut adalah Surabaya, Sumenep, Trenggalek, Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Malang, Ngawi, dan Kabupaten Mojokerto. Kemudian Lamongan, Ponorogo, Pacitan, Sidoarjo, Jember, Situbondo, Gresik, Kabupaten Kediri, Kota Pasuruan, dan Tuban.
Sedangkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Tahun 2020 atau Pilkada Serentak tahun 2020 di Ngawi akan diselenggarakan pada Rabu, 23 September mendatang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Proses pendaftaran dibuka mulai tanggal 27 November hingga 3 Desember 2019," ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Ngawi Abjudin Widyas Nursusanto kepada wartawan, Kamis.
Menurut dia, pendaftaran petugas panwascam tersebut merupakan bagian dari tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi pada tahun 2020. Adapun jumlah petugas panwascam yang dibutuhkan mencapai 57 orang.
"Dari total 19 kecamatan di Ngawi, kami membutuhkan 57 orang. Masing-masing kecamatan terdapat tiga petugas panwascam," kata dia.
Ia menjelaskan, dalam proses pendaftaran tersebut, masing-masing pendaftar akan menyerahkan berkas lamarannya untuk diseleksi secara administrasi.
Setelah lolos seleksi administrasi, para pendaftar akan menjalani seleksi tahap lanjut. Yakni seleksi atau ujian tulis dan wawancara.
Berbeda dengan proses seleksi sebelumnya. Pada rekrutmen panwascam kali ini untuk ujian tertulis akan dilaksanakan secara daring atau "online" pada pertengahan Desember mendatang. Adapun lokasi pelaksanaannya direncanakan di laboratorium komputer SMK Negeri 1 Ngawi.
Seperti diketahui, Kabupaten Ngawi merupakan satu dari 19 kota/kabupaten di Jawa Timur yang akan menyelenggarakan Pilkada Serentak pada tahun 2020
Ke-19 kabupaten/kota di Jatim yang menggelar Pilkada Serentak 2020 tersebut adalah Surabaya, Sumenep, Trenggalek, Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Malang, Ngawi, dan Kabupaten Mojokerto. Kemudian Lamongan, Ponorogo, Pacitan, Sidoarjo, Jember, Situbondo, Gresik, Kabupaten Kediri, Kota Pasuruan, dan Tuban.
Sedangkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Tahun 2020 atau Pilkada Serentak tahun 2020 di Ngawi akan diselenggarakan pada Rabu, 23 September mendatang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019