Polres Pamekasan, Jawa Timur, memperketat penjagaan pascaterjadinya bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu.

"Selain di Mako Polres Pamekasan, upaya memperketat penjagaan juga kami lakukan di asrama Polres," kata Kasubbag Humas Polres Pamekasan Iptu Neneng Diyah di Pamekasan, Rabu.

Baca juga: Pasca-bom bunuh diri Medan, Polres Situbondo perketat penjagaan (Video)

Menurut dia, setiap pengunjung yang akan masuk ke Mapolres Pamekasan diperiksa satu persatu dan diminta untuk menunjukkan identitas diri mereka, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau identitas diri lainnya yang masih berlaku.

Sesuai arahan pimpinan, kata Neneng, semua personel Polri diminta untuk meningkatkan kewaspadaan diri, baik saat bertugas maupun di rumahnya masing-masing.

Baca juga: Ledakan bom Medan, penjagaan pintu masuk Mapolresta Sidoarjo diperketat

Ledakan bom bunuh diri terjadi di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Jalan HM Said, Medan, Rabu (13/11) pagi. Akibatnya, terduga pelaku bom bunuh diri bernama Rabbial Muslim Nasution tewas dan enam orang lainnya luka-luka.

Menurut Iptu Nenang Diyah, meski pengamanan diperketat, tetapi pelayanan kepada masyarakat seperti warga yang hendak mengurus SKCP, SIM atau jenis pelayanan lainnya yang berkaitan dengan institusi kepolisian tetap berjalan seperti biasanya.

"Para petugas kami minta agar lebih waspada, dan melakukan ini dengan penuh ketelitian, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," katanya.

Baca juga: Bom di Polrestabes Medan, Polda Jatim larang ojek daring masuk

Nenang juga meminta agar masyarakat tidak perlu panik dengan kejadian bom bunuh diri tersebut dan meminta agar mereka tetap melaksanakan aktivitas sebagaimana biasanya.

"Yang terpenting segera laporkan kepada petugas bila ada yang mencurigakan," ujar Neneng.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sejak Rabu siang, pola pengamanan di Mapolres Pamekasan memang nampak berbeda dengan hari-hari sebelumnya.

Setiap warga yang hendak masuk ke halaman Mapolres Pamekasan di Jalan Stadion ini diminta untuk menunjukkan identitas diri dan diperiksa dengan menggunakan alat pendeteksi logam.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019