Kepolisian Resor (Polres) Situbondo, Jawa Timur, memperketat penjagaan pintu masuk polres pascaledakan bom bunuh diri di halaman Polrestabes Medan, Rabu pagi,  dengan memeriksa barang bawaan setiap warga yang hendak masuk ke markas polres (mapolres) setempat.

"Sebenarnya pemeriksaan di pintu masuk terhadap warga (tamu polres) dilaksanakan dari sebelumnya. Namun karena ada insiden ledakan bom bunuh diri di Medan, pemeriksaan di Pos Penjagaan Polres Situbondo diperketat lagi," ujar Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Pol Nuri Hariyono kepada wartawan di Situbondo, Rabu.
 
Video Oleh Novi Husdinariyanto

Petugas polisi memperketat penjagaan dengan memeriksa identitas dan barang bawaan bagi warga yang hendak masuk polres dilakukan, katanya, tidak lain untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Namun demikian, lanjut dia, warga yang hendak mengurus SKCK atau catatan kriminal diminta untuk tidak terlalu khawatir berlebihan, kendati telah terjadi ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, pada Rabu pagi tadi.

Ia pun meminta kepada masyarakat tidak perlu takut jika diperiksa oleh petugas jaga di pintu masuk mapolres, karena pemeriksaan itu dilakukan demi kepentingan dan keselamatan bersama.

"Bagi warga yang datang ke polres untuk membuat SKCK maupun kepentingan lainnya jangan takut diperiksa petugas di pos penjagaan, karena semua ini untuk kepentingan bersama," kata Nuri.

Dalam pantauan, satu persatu warga yang menggunakan roda dua atau sepeda motor maupun kendaraan roda empat yang hendak masuk ke Polres Situbondo  diperiksa identitasnya dan barang bawaan.

Sementara di ruang pengurusan SKCK, juga terpantau petugas kepolisian memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan membuat catatan kriminal. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019