Puluhan pegawai di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Trenggalek mengikuti aksi sosial donor darah ke PMI Trenggalek, Jawa Timur, Senin.
Kegiatan donor darah yang dipusatkan di aula Dinas PUPR itu dilakukan sebagai upaya ASN di Trenggalek dalam membantu PMI setempat agar tidak mengalami defisit stok darah, terutama untuk membantu pasien rumah sakit ataupun puskesmas dan klinik yang membutuhkan darah dengan spesifikasi golongan tertentu.
"Ini adalah kegiatan rutin yang kami gelar tiga bulan sekali bekerja sama dengan PMI Trenggalek," kata Kasubbag Umum dan Kepegawaian Dinas PUPR Trenggalek Totok Biantoro.
Aksi donor darah, menurut Totok, sudah rutin dilakukan di lingkup jajarannya setiap tiga bulan sekali. "Itu sudah sesuai dengan ketentuan PMI," katanya.
Dijelaskan, rata-rata setiap donor darah yang dilakukan di PUPR ini, PMI mengantongi sekitar 30 hingga 50 kantong darah.
"Dari 200 pegawai yang ada, kurang lebih ada 30 hingga 50 pegawai yang mendonorkan darahnya," kata Totok menerangkan.
Kegiatan rutin ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang kekurangan darah sekaligus menjaga stok darah yang dimiliki PMI, sehingga masyarakat yang membutuhkan tidak bingung untuk mendapatkan tambahan darah.
Pengurus PMI Trenggalek, Mukono mengapresiasi upaya pegawai Dinas PUPR Trenggalek yang mau rutin mendonorkan darahnya kepada PMI.
Menurutnya ini sesuatu hal positif yang patut diapresiasi, karena sangat membantu PMI untuk menjaga ketersediaan darah bagi masyarakat yang membutuhkan.
Mukono berharap kegiatan ini bisa terus rutin digelar, karena setetes darah pendonor sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kegiatan donor darah yang dipusatkan di aula Dinas PUPR itu dilakukan sebagai upaya ASN di Trenggalek dalam membantu PMI setempat agar tidak mengalami defisit stok darah, terutama untuk membantu pasien rumah sakit ataupun puskesmas dan klinik yang membutuhkan darah dengan spesifikasi golongan tertentu.
"Ini adalah kegiatan rutin yang kami gelar tiga bulan sekali bekerja sama dengan PMI Trenggalek," kata Kasubbag Umum dan Kepegawaian Dinas PUPR Trenggalek Totok Biantoro.
Aksi donor darah, menurut Totok, sudah rutin dilakukan di lingkup jajarannya setiap tiga bulan sekali. "Itu sudah sesuai dengan ketentuan PMI," katanya.
Dijelaskan, rata-rata setiap donor darah yang dilakukan di PUPR ini, PMI mengantongi sekitar 30 hingga 50 kantong darah.
"Dari 200 pegawai yang ada, kurang lebih ada 30 hingga 50 pegawai yang mendonorkan darahnya," kata Totok menerangkan.
Kegiatan rutin ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang kekurangan darah sekaligus menjaga stok darah yang dimiliki PMI, sehingga masyarakat yang membutuhkan tidak bingung untuk mendapatkan tambahan darah.
Pengurus PMI Trenggalek, Mukono mengapresiasi upaya pegawai Dinas PUPR Trenggalek yang mau rutin mendonorkan darahnya kepada PMI.
Menurutnya ini sesuatu hal positif yang patut diapresiasi, karena sangat membantu PMI untuk menjaga ketersediaan darah bagi masyarakat yang membutuhkan.
Mukono berharap kegiatan ini bisa terus rutin digelar, karena setetes darah pendonor sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan tandasnya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019