Pasar Tradisional Tanah Merah di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Senin malam, terbakar, dan kobaran api dari kebakaran pasar yang terletak sekitar 12 kilometer ke arah timur Kota Bangkalan itu terlihat hingga radius satu kilometer lebih.

Menurut informasi dari warga setempat, kebakaran Pasar Tanah Merah mulai terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Api diduga berawal dari kios tengah di dalam pasar tradisional lalu merembet semakin meluas.

"Saat ini pedagang panik dan berupaya menyelamatkan barang-barang dagangan mereka," kata warga asal Pamekasan yang melintas di Jalan Raya Blega, Bangkalan, itu Alwi.

Saat melintas di jalur itu, Alwi mengaku belum melibat ada mobil pemadam kebakaran di lokasi kejadian, hanya petugas dari kepolisian Polsek Blega yang mengatur arus lalu lintas dan beberapa petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bangkalan yang berupaya menghubungi petugas pemadan kebakaran.

Warga berupaya memadam kobaran api dengan alat seadanya, dan sebagian menyelamatkan barang dagangan mereka yang tersimpan di dalam kios dan toko-toko di dalam Pasar Tanah Merah itu.

"Tapi kejadian ini sudah diketahui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bangkalan, dan saat ini mereka sudah bergerak menuju lokasi kejadian. Saya monitor ini dari radio," kata Koordinator Forum BPBD Madura Budi Cahyono.

Musibah kebakaran di Pasar Tanah Merah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, kali ini merupakan kali kedua dalam delapan tahun terakhir ini.

Pada 9 Mei 2011, kebakaran juga terjadi di pasar tradisional ini, yakni melanda sebuah toko serba ada (toserba) di pasar itu. Seluruh isi toko ludes terbakar.

Namun berkat kesigapan petugas, api bisa dikendalikan, setelah tim pemadan menerjunkan sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Bangkalan, sehingga api bisa segera dilokalisir dan tidak merembet ke toko dan kios lain yang ada di pasar itu.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019