Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kediri, Jawa Timur, meminta santri agar terus mengasah kemampuannya, terlebih lagi saat ini pemerintah telah mensahkan UU Pesantren.

"Tentunya kami berharap bisa ambil hikmah tidak hanya berbangga, bersyukur dengan UU untuk legalitas pesantren ((UU Pesantren). Tapi, juga ikut imbangi konsekuensi menjadi santri yang berkualitas," kata Ketua PCNU Kota Kediri KH Abu Bakar Abdul Jalil di Kediri, Selasa.

Ia juga mengatakan di era teknologi canggih seperti sekarang ini santri tidak hanya dituntut untuk belajar ilmu disiplin, melainkan juga kemajuan teknologi juga harus diikuti.

Diyakinkannya bahwa santri juga harus siap menghadapi era modern seperti sekarang, era revolusi industri 4.0 ini dengan tidak meninggalkan nilai moral, akhlak yang telah ditanamkan di pesantren.

Baca juga: Peringati HSN, Wali Kota Probolinggo ingatkan santri siap hadapi revolusi industri 4.0

Kepala Polresta Kediri AKBP Miko Indrayana mengatakan santri sangat diperhitungkan dan ikut menentukan bagi kehidupan berbangsa serta bernegara.

"Bahwa dasar kehidupan santri yang berdisiplin, berkomitmen sangat berguna bagi santri untuk menempuh kehidupan di kemudian hari," katanya.

Ia juga memberikan apresiasi bahwa pelaksanaan apel dalam rangkaian Hari Santri di Kediri berlangsung dengan lancar. Para santri juga sangat antusias ikut.

Dirinya juga menambahkan, keterlibatan NU dan banomnya untuk ikut menjaga NKRI juga tidak perlu diragukan. Dicontohkan, Banser GP Ansor yang selalu ikut membantu baik dalam hal keagamaan maupun agenda lainnya.

Baca juga: Peringati HSN, Bupati Thoriq ajak santri Lumajang terus berprestasi

Sejumlah santri mengaku senang sebab dalam rangkaian peringatan Hari Santri tahun ini istimewa. Pemerintah telah mensahkan UU Pesantren, yang membuat lembaga pesantren semakin diakui.

Muh Hasis santri Pesantren Lirboyo, Kota Kediri berharap kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin bisa membawa santri Indonesia dan pesantren lebih baik lagi.

"Harapan untuk Bapak Jokowi dan KH Ma'ruf untuk bisa selalu kedepankan santri Indonesia, karena yang kami lihat kemarin sudah terbentuknya UU Pesantren, maka ini kualitas santri akan lebih dengan UU Pesantren. Harapan untuk pemerintah selalu melihat kualitas santri untuk dimajukan lagi, bisa program seperti usaha," kata dia.

Dalam peringatan Hari Santri, 22 Oktober 2019 di Kota Kediri, dilakukan apel. Kegiatan itu diikuti para santri dari berbagai pondok pesantren di Kota Kediri. Juga terdapat serangkaian aksi, misalnya drumband oleh santri dari Pesantren Lirboyo Kota Kediri, serta aksi pencak silat dari pencak silat Pagar Nusa PCNU Kota Kediri.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019