Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengajak para santri selalu berprestasi untuk terus mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.

"Santri dapat mengisi pembangunan dan meningkatkan SDM santri, dengan harapan itu dimulai dari para santri ketika di pesantren, dengan kemandiriannya, jiwa sosial, dan jiwa kepemimpinannya," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-5 di Alun-Alun Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa.

Peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Lumajang bertemakan "Santri Unggul Indonesia Makmur".

Dalam amanatnya, Bupati Thoriq menyampaikan para santri tidak hanya diajarkan tentang keagamaan keislaman, tetapi juga diajarkan ikut berjuang angkat senjata melawan penjajah di era zaman kemerdekaan Republik Indonesia.

"Itu artinya santri punya sumbangsih untuk kemerdekaan negara Republik Indonesia," katanya.

Dengan demikian, lanjut dia, jangan sekali-sekali ada orang yang ingin mengubah NKRI dan Pancasila, karena semua tidak rela negara diubah oleh sistem yang akan merusak Indonesia.

"Para santri harus melawan siapapun yang coba-coba mengganggu Indonesia dan mereka akan berhadapan dengan santri," ujarnya.

Menurut dia, tantangan ke depan adalah santri harus dapat mempertahankan NKRI dan Indonesia dari orang-orang yang mencoba mengubah Indonesia, dengan meningkatkan kompetensi santri dan santri harus menguasai ilmu pengetahuan teknologi.

"Ayo bersama-sama menjadi santri yang berprestasi untuk terus mengisi kemerdekaan RI dengan pembangunan, meningkatkan SDM dan peningkatan sumber daya santri," katanya.

Dimulai dari para santri ketika di pesantren, dengan kemandiriannya, jiwa sosial dan jiwa kepemimpinannya, karena santri dididik tanpa pamrih, tentu juga doa para kiai dan alim ulama untuk barokahnya kehidupan para santri.

Upacara Hari Santri Nasional diikuti Forum komunikasi pimpinan daerah, jajaran pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten Lumajang, dan para santri dari berbagai pondok pesantren.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019