Ribuan netizen atau warganet berkomitmen menjaga Jawa Timur dari berita bohong atau hoaks saat berkumpul di Mapolda setempat di Surabaya, Senin.

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan usai bertemu warganet mengatakan peran dari para warganet sangat diperlukan untuk bersama kepolisian membentengi Jatim dari ancaman berita hoaks yang rawan berembus di masyarakat.

"Ini pertemuan rutin dengan para netizen se-Jawa Timur. Ini adalah mitra-mitra di Jatim bidang Humas yang selalu memberikan pemberitaan yang menyejukkan untuk melawan berita hoaks berita bohong," kata Luki.

Luki menyebut ada berbagai macam berita hoaks di dunia maya. Dengan adanya warganet ini, pihaknya merasa terbantu karena mereka menyampaikan informasi yang sebenarnya.

"Ini semua berita hoaks kan masih terus ada, dari segala permasalahan-permasalahan yang ada. Ini selalu ada berita-berita yang kurang pas dan inilah mereka mereka yang membantu kami dalam penyampaian berita-berita yang sebenarnya dan saya sangat beterimakasih," ujarnya.

Ribuan warganet tersebut sudah mempunyai komunitas dan grup yang telah terintegrasi dengan satu Polres dan Polres lainnya.

Di kesempatan ini, Luki berharap para warganet ini bisa memerankan tugasnya dengan baik. Misalnya, dengan menyaring apapun informasi di dunia maya sebelum di-sharing atau dibagikan.

"Tadi sudah saya sampaikan untuk bisa mengumpulkan yang lebih banyak lagi sehingga Jawa Timur bisa dijaga melalui para netizen terhadap berita-berita yang kurang pas," kata dia.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019