Kabupaten Lumajang meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) yang ke-14 kalinya dalam kategori penataan transportasi yang diserahkan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi kepada Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati di Balai sidang Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta pusat, Minggu.
WTN merupakan penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada provinsi serta kabupaten/kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik.
"Penghargaan tersebut merupakan bentuk motivasi kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk lebih meningkatkan pelayanan terhadap transportasi publik, terutama oleh Dinas Perhubungan Lumajang," kata Wakil Bupati Lumajang usai menerima penghargaan di Jakarta.
Menurutnya Kabupaten Lumajang merupakan salah satu dari 39 kabupaten/kota di Indonesia yang mendapatkan penghargaan WTN tanpa catatan. Penghargaan WTN terbagi menjadi dua kategori, yaitu kategori dengan catatan dan kategori tanpa catatan.
"Dari 39 kabupaten/kota di Indonesia, Lumajang menjadi salah satunya dan untuk Jawa Timur hanya 10 kabupaten/kota yang mendapatkan Wahana Tata Nugraha tanpa catatan, dan Lumajang ada di dalamnya," tuturnya.
Indah mengucapkan rasa terima kasih kepada Polres Lumajang, terutama Satlantas, yang telah turut serta membantu pemerintah daerah dalam melakukan perbaikan pelayanan transportasi publik.
"Saya juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Lumajang yang telah mampu mematuhi tata tertib lalu lintas sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga penghargaan itu untuk masyarakat Lumajang karena poin utama adalah masyarakat mematuhi tata tertib lalu lintas," ujarnya.
Ia berharap masyarakat dapat terus meningkatkan ketertiban dalam berlalu lintas, sehingga ke depan dapat meraih kembali penghargaan Wahana Tata Nugraha.
Sementara Plt Kepala Dinas Perhubungan Lumajang Nugraha Yudha mengatakan penghargaan WTN tersebut merupakan bentuk motivasi untuk terus meningkatkan kinerja Dinas Perhubungan dalam hal memberikan pelayanan transportasi kepada masyarakat.
"Kami akan melakukan pelayanan kinerja secara responsif terhadap perubahan dan perkembangan dinamika transportasi yang cukup pesat di wilayah Lumajang," katanya.
Dinas perhubungan, lanjut dia, juga akan melakukan upaya peningkatan pelayanan di bidang transportasi dengan melakukan pelayanan transportasi yang murah dan nyaman, serta melakukan upaya pengurangan tingkat kecelakaan di Kabupaten Lumajang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
WTN merupakan penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada provinsi serta kabupaten/kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik.
"Penghargaan tersebut merupakan bentuk motivasi kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk lebih meningkatkan pelayanan terhadap transportasi publik, terutama oleh Dinas Perhubungan Lumajang," kata Wakil Bupati Lumajang usai menerima penghargaan di Jakarta.
Menurutnya Kabupaten Lumajang merupakan salah satu dari 39 kabupaten/kota di Indonesia yang mendapatkan penghargaan WTN tanpa catatan. Penghargaan WTN terbagi menjadi dua kategori, yaitu kategori dengan catatan dan kategori tanpa catatan.
"Dari 39 kabupaten/kota di Indonesia, Lumajang menjadi salah satunya dan untuk Jawa Timur hanya 10 kabupaten/kota yang mendapatkan Wahana Tata Nugraha tanpa catatan, dan Lumajang ada di dalamnya," tuturnya.
Indah mengucapkan rasa terima kasih kepada Polres Lumajang, terutama Satlantas, yang telah turut serta membantu pemerintah daerah dalam melakukan perbaikan pelayanan transportasi publik.
"Saya juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Lumajang yang telah mampu mematuhi tata tertib lalu lintas sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga penghargaan itu untuk masyarakat Lumajang karena poin utama adalah masyarakat mematuhi tata tertib lalu lintas," ujarnya.
Ia berharap masyarakat dapat terus meningkatkan ketertiban dalam berlalu lintas, sehingga ke depan dapat meraih kembali penghargaan Wahana Tata Nugraha.
Sementara Plt Kepala Dinas Perhubungan Lumajang Nugraha Yudha mengatakan penghargaan WTN tersebut merupakan bentuk motivasi untuk terus meningkatkan kinerja Dinas Perhubungan dalam hal memberikan pelayanan transportasi kepada masyarakat.
"Kami akan melakukan pelayanan kinerja secara responsif terhadap perubahan dan perkembangan dinamika transportasi yang cukup pesat di wilayah Lumajang," katanya.
Dinas perhubungan, lanjut dia, juga akan melakukan upaya peningkatan pelayanan di bidang transportasi dengan melakukan pelayanan transportasi yang murah dan nyaman, serta melakukan upaya pengurangan tingkat kecelakaan di Kabupaten Lumajang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019