Rektor Universtitas Dr Soetomo (Unitomo) Bachrul Amiq menyebut kasus dugaan mahasiswa berbuat mesum adalah bentuk kesalahpahaman antara Wakil Rektor IV Meithiana Indrasari Yunus dan dua mahasiswanya.
Bachrul Amiq di kampus Unitomo Surabaya, Senin, menyatakan bahwa Warek IV Meithiana dan pihak kampus tidak menganggap dua mahasiswa yakni Ahmad Mukti dan Elle Noor Aziza telah berbuat asusila.
"Ini adalah kesalahpahaman. Jadi, kami tidak pernah menganggap mereka mesum juga. Kami percaya bahwa mahasiswa tidak berbuat tindakan asusila, mahasiswa hanya lalai karena kelelahan setelah kegiatan dan pagi itu tertidur. Dan sebenarnya sejak semalam tidak di situ juga, pagi di hari Sabtu itulah tertidur," kata Amiq usai pertemuan mediasi.
Bachrul juga menyebut video yang diambil oleh Meithiana hanya untuk bahan evaluasi guna kebijakan penertiban jam malam pada kegiatan mahasiswa.
"Kenapa itu di video, itu hanyalah konsumsi rektor supaya rektor mengambil langkah-langkah untuk melakukan penertiban dan keamanan kampus," ujarnya.
Baca juga: Dituduh berbuat mesum, dua mahasiswa Unitomo gelar aksi teatrikal
Dia menyatakan ada berbagai informasi bahwa di lingkungan UKM ada tindakan yang berpotensi sebagai masalah, terutama kejadian di malam hari, misalnya berantem, minuman keras, atau tindakan lain.
"Kami memang melarang mahasiswa untuk tidur di kampus, ada jam malam. Nah, ini tujuaannya demi kebaikan mahasiswa agar tidak ada kejadian," ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Mukti (24) mengatakan sudah legowo dan tidak bakal memperpanjang kasus tersebut. Terlebih, Warek IV Unitomo Meithiana sudah mengakui dan meminta maaf kepada kedua mahasiswa.
"Dari hasil pertemuan ini kita sama-sama saling minta maaf. Saya pribadi meminta maaf. Dari hasil pertemuan ini sesuai dengan tuntutan saya bahwa Bu Mei harus meminta maaf yang sudah dipenuhi. Artinya sudah tidak ada apa-apa lagi terkait hal-hal yang sudah berkembang isu mesum itu. Itu adalah sebuah kesalahpahaman yang sudah di sampaikan oleh Bapak Rektor," ujarnya.
Baca juga: Warek Unitomo klarifikasi berita sebut dirinya tuduh mahasiswa mesum
Sedangkan, Meithiana menuturkan bakal mengikuti instruksi kampus atas kasus tersebut. Ia juga tak bakal memperkarakan kembali tindakan kedua mahasiswa yang tertidur di dalam sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fotografi berakhir damai tersebut.
"Secara kelembagaan saya harus mengikuti kebijakan rektor," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Bachrul Amiq di kampus Unitomo Surabaya, Senin, menyatakan bahwa Warek IV Meithiana dan pihak kampus tidak menganggap dua mahasiswa yakni Ahmad Mukti dan Elle Noor Aziza telah berbuat asusila.
"Ini adalah kesalahpahaman. Jadi, kami tidak pernah menganggap mereka mesum juga. Kami percaya bahwa mahasiswa tidak berbuat tindakan asusila, mahasiswa hanya lalai karena kelelahan setelah kegiatan dan pagi itu tertidur. Dan sebenarnya sejak semalam tidak di situ juga, pagi di hari Sabtu itulah tertidur," kata Amiq usai pertemuan mediasi.
Bachrul juga menyebut video yang diambil oleh Meithiana hanya untuk bahan evaluasi guna kebijakan penertiban jam malam pada kegiatan mahasiswa.
"Kenapa itu di video, itu hanyalah konsumsi rektor supaya rektor mengambil langkah-langkah untuk melakukan penertiban dan keamanan kampus," ujarnya.
Baca juga: Dituduh berbuat mesum, dua mahasiswa Unitomo gelar aksi teatrikal
Dia menyatakan ada berbagai informasi bahwa di lingkungan UKM ada tindakan yang berpotensi sebagai masalah, terutama kejadian di malam hari, misalnya berantem, minuman keras, atau tindakan lain.
"Kami memang melarang mahasiswa untuk tidur di kampus, ada jam malam. Nah, ini tujuaannya demi kebaikan mahasiswa agar tidak ada kejadian," ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Mukti (24) mengatakan sudah legowo dan tidak bakal memperpanjang kasus tersebut. Terlebih, Warek IV Unitomo Meithiana sudah mengakui dan meminta maaf kepada kedua mahasiswa.
"Dari hasil pertemuan ini kita sama-sama saling minta maaf. Saya pribadi meminta maaf. Dari hasil pertemuan ini sesuai dengan tuntutan saya bahwa Bu Mei harus meminta maaf yang sudah dipenuhi. Artinya sudah tidak ada apa-apa lagi terkait hal-hal yang sudah berkembang isu mesum itu. Itu adalah sebuah kesalahpahaman yang sudah di sampaikan oleh Bapak Rektor," ujarnya.
Baca juga: Warek Unitomo klarifikasi berita sebut dirinya tuduh mahasiswa mesum
Sedangkan, Meithiana menuturkan bakal mengikuti instruksi kampus atas kasus tersebut. Ia juga tak bakal memperkarakan kembali tindakan kedua mahasiswa yang tertidur di dalam sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fotografi berakhir damai tersebut.
"Secara kelembagaan saya harus mengikuti kebijakan rektor," ucapnya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019