Wakil Rektor IV Universitas Dr Soetomo Surabaya Meithiana Indrasari mengklarifikasi adanya pemberitaan yang menyebut dirinya menuduh dua mahasiswa berbuat mesum.
Meithiana dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Surabaya, Jumat, menegaskan bahwa ia tidak pernah menuduh atau menyebut dua mahasiswanya, Ahmad Mukti dan Elle Noor Aziza, berbuat mesum. Hal itu, menurutnya, terlalu jauh.
"Saya tidak pernah menyebar video (karena taat UU ITE dan nama baik)," kata Meithiana.
Ia juga menyangkal pernah menyebarkan foto dua mahasiswa yang diduga mesum, karena taat UU ITE dan nama baik.
Ia menyatakan melihat sendiri dua mahasiswa tersebut dalam posisi tidur dan bukan bersandar di kaki.
"Saya melihat sendiri bahwa posisi tidur mahasiswa tersebut bukan bersandar di kaki seperti yang diberitakan. Pintu tertutup, tapi tidak terkunci dan gelap. Jadi, tidak benar pintu terbuka. Menggunakan kipas angin, berbantal dan berguling," ucapnya.
Meithiana berdalih kegiatan yang dia lakukan yaitu keliling kampus bersama pimpinan yang lain adalah untuk tujuan perbaikan, pembenahan, kebersihan, dan ketertiban seluruh ruangan kampus.
"Bahwa pelaku telah melakukan pelanggaran dari peraturan keamanan dan ketertiban kampus," ujarnya.
Warek Unitomo juga menyebut informasi yang disampaikan narasumber berita tidak benar, tendensius, dan sangat merugikan dirinya.
"Oleh karena itu, saya mohon media yang telah memuat berita tersebut memberi kesempatan saya untuk memuat klarifikasi saya ini," ujarnya.
Baca juga: Dituduh berbuat mesum, dua mahasiswa Unitomo gelar aksi teatrikal
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Meithiana dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Surabaya, Jumat, menegaskan bahwa ia tidak pernah menuduh atau menyebut dua mahasiswanya, Ahmad Mukti dan Elle Noor Aziza, berbuat mesum. Hal itu, menurutnya, terlalu jauh.
"Saya tidak pernah menyebar video (karena taat UU ITE dan nama baik)," kata Meithiana.
Ia juga menyangkal pernah menyebarkan foto dua mahasiswa yang diduga mesum, karena taat UU ITE dan nama baik.
Ia menyatakan melihat sendiri dua mahasiswa tersebut dalam posisi tidur dan bukan bersandar di kaki.
"Saya melihat sendiri bahwa posisi tidur mahasiswa tersebut bukan bersandar di kaki seperti yang diberitakan. Pintu tertutup, tapi tidak terkunci dan gelap. Jadi, tidak benar pintu terbuka. Menggunakan kipas angin, berbantal dan berguling," ucapnya.
Meithiana berdalih kegiatan yang dia lakukan yaitu keliling kampus bersama pimpinan yang lain adalah untuk tujuan perbaikan, pembenahan, kebersihan, dan ketertiban seluruh ruangan kampus.
"Bahwa pelaku telah melakukan pelanggaran dari peraturan keamanan dan ketertiban kampus," ujarnya.
Warek Unitomo juga menyebut informasi yang disampaikan narasumber berita tidak benar, tendensius, dan sangat merugikan dirinya.
"Oleh karena itu, saya mohon media yang telah memuat berita tersebut memberi kesempatan saya untuk memuat klarifikasi saya ini," ujarnya.
Baca juga: Dituduh berbuat mesum, dua mahasiswa Unitomo gelar aksi teatrikal
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019