Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengajak seluruh jajarannya untuk mempersiapkan rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2021-2025 yang sinkron dengan program pemerintah pusat.

"Siapkan formula untuk masyarakat yang dibina, mudah mengakses permodalan murah," kata Bupati Nur Arifin atau biasa disapa Mas Ipin ini saat "coffe morning" dengan jajaran OPD setempat di gedung Bawarasa, Trenggalek, Jumat.

Masuk dalam fase masa pemerintahan kedua Presiden Joko Widodo, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengajak jajaran untuk segera mensinkronkan visi dengan visi Presiden dan Gubernur dalam kerangka RPJMD.

Apalagi saat ini hampir memasuki masa akhir masa pemerintahan Mochamad Nur Arifin di Trenggalek.



"Masa akhir pemerintahan ini sampai dengan 2021. Artinya pada akhir 2020 ini kita sudah harus menyusun rencana jangka menengah," katanya.

Ipin mengingatkan, Pemkab Trenggalek harus beradaptasi dengan mensinkronkan dengan visi Presiden Jokowi maupun Gubernur Jawa Timur.

Sebab ia ingin Trenggalek tetap menjadi bagian pengembangan nasional ke depannya.

"Tetapi bagaimana caranya, kita ada peluang dengan (rencana pembangunan) Selingkar Wilis yang menjadi salah satu proyek strategis nasional.

Kata dia, perlu kejelasan mau berbuat apa di Selingkar Wilis dan APBN atau dana provinsi itu melakukan apa.

Selain itu di tengah pelemahan ekonomi yang luar biasa saat ini, Mas Ipin ingin memberikan insentif supaya investasi bisa tumbuh.

Oleh karena itu, ia ingin pula jajarannya konsentrasi dalam upaya menumbuhkan usaha kecil.

Selama ini sudah banyak pelatihan yang diberikan kepada warga, namun mereka susah mengakses permodalan.

Dalam kesempatan coffee morning tersebut suami Novita Hardini membahas banyak mengenai skema untuk bisa mengeluarkan kredit murah, bahkan kalau bisa lebih murah di bawah KUR.



"Formula untuk ini segera akan disusun oleh tim sehingga dapat dilaksanakan dengan baik," katanya.

Dengan memberikan kemudahan mengakses permodalan bagi masyarakat, diharapkan akan muncul pengusaha-pengusaha baru di bidang UMKM. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019