Polri dan TNI menjamin keamanan ratusan mahasiswa Papua di Kabupaten Jember, Jawa Timur, sehingga suasana di wilayah setempat tetap kondusif dan tidak terprovokasi kerusuhan yang terjadi di beberapa daerah dalam beberapa hari terakhir.
"Ada sekitar 200 mahasiswa Papua di Kabupaten Jember, dan kami sudah melakukan pertemuan dengan mengimbau agar mereka tetap tenang dan tidak mudah percaya, serta terprovokasi berita bohong terkait isu Papua," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo di Jember, Selasa.
Ia mengatakan Polres Jember bersama Kodim 0824 siap memberikan jaminan keamanan bagi pelajar dan mahasiswa Papua yang sedang mengenyam pendidikan di Kabupaten Jember, sehingga tidak perlu khawatir untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari karena Jember sangat kondusif.
"Kami sudah berkumpul dan ngopi bersama mahasiswa Papua di Jember, bahkan mereka mengikuti kegiatan futsal dalam turnamen Kapolres Cup. Semua sepakat untuk menjaga kondusifitas daerah karena kita bersaudara dan tidak perlu terbakar emosi," tuturnya.
Kusworo juga meminta mahasiswa Papua saling mengingatkan satu sama lain dan memandang permasalahan dari sudut pandang positif, serta saling memaafkan dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, sehingga tidak terpengaruh berita bohong (hoaks).
"Situasi di Jember aman. Saya Kapolres Jember dan Dandim Jember Pak Laode memberikan jaminan keamanan kepada teman-teman Papua yang ada di Jember. Jika ada keluh kesah dan hal-hal yang merisaukan, mari sampaikan kepada kami dan dicarikan solusi untu mengatasi persoalan itu," ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah di Kabupaten Jember dan tidak mudah terpancing dengan aksi kerusuhan yang berkaitan dengan mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, serta kerusuhan yang terjadi di Papua Barat.
Sementara Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Laode M Nurdin mengatakan pihaknya meningkatkan komunikasi dengan komunitas masyarakat Papua di Jember dan akan berkunjung ke indekos-nya untuk menjalin interaksi yang lebih erat lagi.
"Mereka adalah saudara-saudara kita juga, sehingga manakala ada permasalahan dan kendala dapat segera dicarikan solusi dan jalan keluarnya," tuturnya.
Ia berharap mahasiswa Papua di Jember tidak terpengaruh oleh permasalahan yang terjadi di Malang dan Surabaya karena hal tersebut diyakinkan oleh Ketua Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Papua di Jember saat kegiatan futsal di turnamen Kapolres Cup pada Senin (19/8) malam, sehingga diharapkan Jember tetap kondusif. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Ada sekitar 200 mahasiswa Papua di Kabupaten Jember, dan kami sudah melakukan pertemuan dengan mengimbau agar mereka tetap tenang dan tidak mudah percaya, serta terprovokasi berita bohong terkait isu Papua," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo di Jember, Selasa.
Ia mengatakan Polres Jember bersama Kodim 0824 siap memberikan jaminan keamanan bagi pelajar dan mahasiswa Papua yang sedang mengenyam pendidikan di Kabupaten Jember, sehingga tidak perlu khawatir untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari karena Jember sangat kondusif.
"Kami sudah berkumpul dan ngopi bersama mahasiswa Papua di Jember, bahkan mereka mengikuti kegiatan futsal dalam turnamen Kapolres Cup. Semua sepakat untuk menjaga kondusifitas daerah karena kita bersaudara dan tidak perlu terbakar emosi," tuturnya.
Kusworo juga meminta mahasiswa Papua saling mengingatkan satu sama lain dan memandang permasalahan dari sudut pandang positif, serta saling memaafkan dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, sehingga tidak terpengaruh berita bohong (hoaks).
"Situasi di Jember aman. Saya Kapolres Jember dan Dandim Jember Pak Laode memberikan jaminan keamanan kepada teman-teman Papua yang ada di Jember. Jika ada keluh kesah dan hal-hal yang merisaukan, mari sampaikan kepada kami dan dicarikan solusi untu mengatasi persoalan itu," ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas wilayah di Kabupaten Jember dan tidak mudah terpancing dengan aksi kerusuhan yang berkaitan dengan mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, serta kerusuhan yang terjadi di Papua Barat.
Sementara Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Laode M Nurdin mengatakan pihaknya meningkatkan komunikasi dengan komunitas masyarakat Papua di Jember dan akan berkunjung ke indekos-nya untuk menjalin interaksi yang lebih erat lagi.
"Mereka adalah saudara-saudara kita juga, sehingga manakala ada permasalahan dan kendala dapat segera dicarikan solusi dan jalan keluarnya," tuturnya.
Ia berharap mahasiswa Papua di Jember tidak terpengaruh oleh permasalahan yang terjadi di Malang dan Surabaya karena hal tersebut diyakinkan oleh Ketua Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Papua di Jember saat kegiatan futsal di turnamen Kapolres Cup pada Senin (19/8) malam, sehingga diharapkan Jember tetap kondusif. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019