Petugas Terminal Purabaya Surabaya, di Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur memprediksikan adanya lonjakan penumpang lima persen daripada akhir pekan biasanya yang sekitar 30 ribu penumpang menyusul pelaksanaan Idul Adha 1440 Hijriah.

Kepala Sub Unit Terminal Purabaya, Imam Hidayat, di Sidoarjo, Sabtu, mengatakan jurusan bus yang mengalami peningkatan jumlah penumpang di antaranya Madura, Probolinggo, Lumajang, dan Jember.

"Ada prediksi kenaikan pada akhir pekan ini sebanyak lima persen dari jumlah 30 ribu penumpang pada akhir pekan biasa," katanya.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, pihaknya juga sudah menyiagakan petugas di beberapa titik lokasi.

"Termasuk juga berkoordinasi dengan perusahaan otobus untuk menyiagakan armada cadangan dan pariwisata jika memang ada kenaikan jumlah penumpang yang cukup tinggi," ucap dia.

Ia mengaku tidak begitu terjadi kendala yang berarti saat musim mudik Idul Adha ini, karena kondisinya berbeda dengan mudik Idul Fitri, di mana hampir seluruh masyarakat melakukan mobilisasi.

"Untuk armada bus sendiri, sudah mencukupi. Karena jumlah penumpang mudik Idul Adha tidak terlalu besar dibandingkan mudik Lebaran," kata dia.

Ia juga memprediksi, arus balik Idul Adha terjadi pada Selasa (13/8) pagi.

Namun, kata dia, musim mudik Idul Adha tahun ini kemungkinan mengalami penurunan penumpang jika dibandingkan dengan masa serupa pada tahun lalu.

"Karena sebagian besar orang memilih menyewa mobil sendiri, apalagi saat ini sudah ada Tol Trans Jawa dari Surabaya ke Probolinggo," katanya.

Pada saat mudik Idul Adha ini, biasanya banyak warga Madura yang memanfaatkan untuk mudik atau yang lebih dikenal dengan istilah Toron. (*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019