Sebanyak 160 siswa SD di Kabupaten Tulungagung menerima bantuan kacamata gratis dalam rangka HUT ke-60 Gabungan Pengusaha Optik Indonesia (Gapopin) di daerah itu, Jumat.
Seremoni penyaluran bantuan kacamata cuma-cuma itu digelar di aula kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dan diikuti lebih dari 200 siswa dari berbagai Sekolah Dasar di daerah itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dr Mochammad Mastur mengatakan pemberian kacamata itu untuk membantu anak usia SD yang mengalami gangguan atau kelainan refraksi mata atau kelainan penglihatan sehingga bisa dikoreksi agar proses belajar mereka lebih baik lagi.
"Semua kegiatan ini dibiayai oleh Gapopin. Kami (Dinkes bersama Dindik, red.) hanya membantu memobilisir sasaran untuk memperoleh bantuan ini. Insyaallah ini gratis semua," kata dia.
Pengurus Cabang Gapopin Tulungagung sebenarnya hanya mengalokasikan bantuan kacamata 150 unit. Namun, karena peminat melebihi kuota, Mastur berjanji untuk memberikan bantuan kacamata untuk sisa kelebihan peserta melalui anggaran lain.
Namun, katanya, kacamata yang dijanjikan tidak bisa langsung diterima siswa peserta program bakti sosial Gapopin itu. Mereka diharuskan menunggu proses pembuatan lensa yang memerlukan waktu beberapa hari setelah petugas optik mengidentifikasi skala kelainan refraksi mata pada siswa bersangkutan.
"Ya hari ini sebatas pemeriksaan mata dulu untuk memastikan besaran kelainan refraksi mata siswa bersangkutan, serta pemilihan frame atau bingkai kacamata. Kalau kacamata jadinya nanti diberikan setelah lensanya jadi dan akan dikirim melalui puskesmas atau sekolah bersangkutan," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tulungagung Anna Sapti Saripah.
Di wilayah Pengcab Gapopin Tulungagung yang meliputi Kabupaten Tulungagung, Blitar, dan Trenggalek, penyaluran bantuan kacamata gratis baru pertama kali digelar.
Kegiatan itu menjadi bagian dari gerakan penyaluran kacamata gratis untuk siswa SD di seluruh Indonesia yang digagas Gapopin pusat sejak beberapa tahun terakhir.
Tahun ini secara nasional ditargetkan penyaluran 16.600 kacamata gratis untuk siswa/anak di seluruh Indonesia. Dari total target nasional itu, khusus untuk regional Jatim dipatok target terbagikan 2.000 kacamata, dan wilayah Pengda Gapopin Tulungagung 150 unit.
Selain di Tulungagung, Pencab Gapopin dijadwalkan juga akan melakukan kegiatan serupa di Dinkes Trenggalek, Dinkes Kabupaten Blitar, dan Dinkes Kota Blitar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Seremoni penyaluran bantuan kacamata cuma-cuma itu digelar di aula kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dan diikuti lebih dari 200 siswa dari berbagai Sekolah Dasar di daerah itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dr Mochammad Mastur mengatakan pemberian kacamata itu untuk membantu anak usia SD yang mengalami gangguan atau kelainan refraksi mata atau kelainan penglihatan sehingga bisa dikoreksi agar proses belajar mereka lebih baik lagi.
"Semua kegiatan ini dibiayai oleh Gapopin. Kami (Dinkes bersama Dindik, red.) hanya membantu memobilisir sasaran untuk memperoleh bantuan ini. Insyaallah ini gratis semua," kata dia.
Pengurus Cabang Gapopin Tulungagung sebenarnya hanya mengalokasikan bantuan kacamata 150 unit. Namun, karena peminat melebihi kuota, Mastur berjanji untuk memberikan bantuan kacamata untuk sisa kelebihan peserta melalui anggaran lain.
Namun, katanya, kacamata yang dijanjikan tidak bisa langsung diterima siswa peserta program bakti sosial Gapopin itu. Mereka diharuskan menunggu proses pembuatan lensa yang memerlukan waktu beberapa hari setelah petugas optik mengidentifikasi skala kelainan refraksi mata pada siswa bersangkutan.
"Ya hari ini sebatas pemeriksaan mata dulu untuk memastikan besaran kelainan refraksi mata siswa bersangkutan, serta pemilihan frame atau bingkai kacamata. Kalau kacamata jadinya nanti diberikan setelah lensanya jadi dan akan dikirim melalui puskesmas atau sekolah bersangkutan," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tulungagung Anna Sapti Saripah.
Di wilayah Pengcab Gapopin Tulungagung yang meliputi Kabupaten Tulungagung, Blitar, dan Trenggalek, penyaluran bantuan kacamata gratis baru pertama kali digelar.
Kegiatan itu menjadi bagian dari gerakan penyaluran kacamata gratis untuk siswa SD di seluruh Indonesia yang digagas Gapopin pusat sejak beberapa tahun terakhir.
Tahun ini secara nasional ditargetkan penyaluran 16.600 kacamata gratis untuk siswa/anak di seluruh Indonesia. Dari total target nasional itu, khusus untuk regional Jatim dipatok target terbagikan 2.000 kacamata, dan wilayah Pengda Gapopin Tulungagung 150 unit.
Selain di Tulungagung, Pencab Gapopin dijadwalkan juga akan melakukan kegiatan serupa di Dinkes Trenggalek, Dinkes Kabupaten Blitar, dan Dinkes Kota Blitar.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019