Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Wonorejo, Kabupaten Malang, melatih warga setempat untuk budi daya ikan lele dan hasil pertanian.
Pelatihan yang dilakukan mahasiswa KKN Kelompok 12 UMM itu dilangsungkan di Balai Desa Wonorejo yang dihadiri oleh perangkat desa, Karang Taruna, ibu-ibu PKK, dan masyarakat Desa Wonorejo lainnya.
"Peserta dan hadirin yang mengikuti pelatihan tidak hanya mendapatkan pengetahuan mengenai budi daya lele dan pemasaran dalam jaringan (daring). Mereka juga mendapatkan praktik mengenai alat pakan otomatis dan produk makanan (olahan) dari ikan lele secara langsung yang dipandu A Yahya selaku pemateri," kata Bayu Dwi Raharja, Ketua Pelaksana KKN Kelompok 12 UMM, Kamis. .
Pelatihan yang dikemas dalam workshop ini mengangkat pemberdayaan masyarakat lokal melalui budi daya, pengelolaan, dan pemasaran produk lele, serta hasil pertanian, termasuk pemasaran daring.
Bayu berharap setelah pelatihan ini masyarakat Desa Wonorejo mampu mandiri dalam pengolahan budi daya ikan lele mulai dari pembibitan sampai penjualan produk hasil olahan.
Di sela pelatihan budi daya lele tersebut, mahasiswa KKN Kelompok 12 UMM itu juga memberikan bantuan 5.000 bibit lele, termasuk pakannya dan alat pakan otomatis.
Sementara itu, Sekretaris Desa Wonorejo, Kecamatan Poncokusumo M Bagus Mukmin mengatakan dengan adanya kegiatan pelatihan seperti ini diharapkan mampu menjadi pemicu semangat bagi warga Desa Wonorejo dan nantinya bisa menjadi ciri khas, bahkan produk unggulan dari Desa Wonorejo.
Ia menerangkan Desa Wonorejo memiliki sumber daya air yang tergolong melimpah, sehingga dianggap mampu untuk menjadi tempat budi daya lele sekaligua mengembangkan potensi yang ada di Desa Wonorejo.
Dosen Pembimbing Lapangan KKN Kelompok 12 UMM, Moh Jufri mengapreasiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswanya. "Kegiatan ini sangat bermanfaat dan mampu mengembangkan potensi yang ada di Desa Wonorejo," ucapnya.
Selama ini, meskipun banyak warga desa yang mencoba untuk budi daya lele, sangat jarang ada forum-forum diskusi bersama yang membahas budi daya dan olahan produk dari ikan lele seperti yang dilakukan mahasiswa KKN UMM.
"Harapan kami setelah ada pelatihan ini masyarakat Desa Wonorejo mampu mandiri dalam mengelola hasil dari budi daya ikan lele ini, termasuk variasi produk yang nantnya bisa dipasarkan secara daring maupun penjualan langsung," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Pelatihan yang dilakukan mahasiswa KKN Kelompok 12 UMM itu dilangsungkan di Balai Desa Wonorejo yang dihadiri oleh perangkat desa, Karang Taruna, ibu-ibu PKK, dan masyarakat Desa Wonorejo lainnya.
"Peserta dan hadirin yang mengikuti pelatihan tidak hanya mendapatkan pengetahuan mengenai budi daya lele dan pemasaran dalam jaringan (daring). Mereka juga mendapatkan praktik mengenai alat pakan otomatis dan produk makanan (olahan) dari ikan lele secara langsung yang dipandu A Yahya selaku pemateri," kata Bayu Dwi Raharja, Ketua Pelaksana KKN Kelompok 12 UMM, Kamis. .
Pelatihan yang dikemas dalam workshop ini mengangkat pemberdayaan masyarakat lokal melalui budi daya, pengelolaan, dan pemasaran produk lele, serta hasil pertanian, termasuk pemasaran daring.
Bayu berharap setelah pelatihan ini masyarakat Desa Wonorejo mampu mandiri dalam pengolahan budi daya ikan lele mulai dari pembibitan sampai penjualan produk hasil olahan.
Di sela pelatihan budi daya lele tersebut, mahasiswa KKN Kelompok 12 UMM itu juga memberikan bantuan 5.000 bibit lele, termasuk pakannya dan alat pakan otomatis.
Sementara itu, Sekretaris Desa Wonorejo, Kecamatan Poncokusumo M Bagus Mukmin mengatakan dengan adanya kegiatan pelatihan seperti ini diharapkan mampu menjadi pemicu semangat bagi warga Desa Wonorejo dan nantinya bisa menjadi ciri khas, bahkan produk unggulan dari Desa Wonorejo.
Ia menerangkan Desa Wonorejo memiliki sumber daya air yang tergolong melimpah, sehingga dianggap mampu untuk menjadi tempat budi daya lele sekaligua mengembangkan potensi yang ada di Desa Wonorejo.
Dosen Pembimbing Lapangan KKN Kelompok 12 UMM, Moh Jufri mengapreasiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswanya. "Kegiatan ini sangat bermanfaat dan mampu mengembangkan potensi yang ada di Desa Wonorejo," ucapnya.
Selama ini, meskipun banyak warga desa yang mencoba untuk budi daya lele, sangat jarang ada forum-forum diskusi bersama yang membahas budi daya dan olahan produk dari ikan lele seperti yang dilakukan mahasiswa KKN UMM.
"Harapan kami setelah ada pelatihan ini masyarakat Desa Wonorejo mampu mandiri dalam mengelola hasil dari budi daya ikan lele ini, termasuk variasi produk yang nantnya bisa dipasarkan secara daring maupun penjualan langsung," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019