Pengembang perumahan PT Ciputra Development Tbk menyalurkan tali asih terhadap tiga keluarga di wilayah RT 02/ RW 05 Kelurahan Lidah Kulon Surabaya yang rumahnya terdampak proyek. 

"Pemberian tali asih berupa uang tunai ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap rumah-rumah warga yang pada akhir tahun 2018 lalu terdampak banjir dari aktivitas proyek pengerjaan saluran drainase yang sedang kami kerjakan," ujar Head of Permit and Corporate Legal PT Ciputra Development Tbk Didik Daryanto, kepada wartawan, usai menyerahkan tali asih, Rabu malam.

Tiga keluarga yang mendapat tali asih, masing-masing rumahnya tidak hanya kebanjiran sebagai dampak dari aktivitas pembangunan saluran drainase tersebut, melainkan beberapa bagian bangunannya juga mengalami retak atau kerusakan lainnya.  

"Beberapa waktu lalu kami melakukan normalisasi di lokasi yang bersinggungan dengan beberapa rumah warga sehingga turut terdampak mengalami kerusakan retak pada bagian atap dan bagian bangunan lainnya. Tali asih ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral kami," katanya.

Didik memastikan setelah pembangunan saluran drainase tersebut rampung, pengelolaannya nanti akan diserahkan kepada Pemerintah Kota Surabaya.

"Kami tetap ingin bergandengan tangan dengan warga yang ada di sekitar proyek. Kami siap membantu apa saja yang dibutuhkan warga sekitar, terutama yang berkaitan dengan aktivitas kami yang bersentuhan dengan warga," ujarnya.

Ketua RW 05 Kelurahan Lidah Kulon Surabaya Musari menyambut baik pemberian tali asih dari perusahaan PT Ciputra kepada tiga keluarga yang terdampak pembangunan normalisasi saluran yang melintasi wilayahnya. 

"Kami mengapresiasi respon cepat dari perusahaan Ciputra terhadap atas dampak yang ditimbulkan dari aktivitas pembangunan normalisasi saluran air yang melintasi wilayah tempat tinggal kami," ujarnya.

Dia berharap komunikasi antara warga dan pihak perusahaan Ciputra yang baik seperti ini tetap terus dipertahankan. (*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019