Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dijadwalkan menggelar pemilihan kepala desa serentak di wilayah setempat pada Oktober 2019.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Madiun Joko Lelono, Senin, mengatakan pilkades serentak pada Oktober tahun ini merupakan periode kedua setelah tahun 2015 dilaksanakan pilkades serentak di 144 desa yang tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Madiun.

"Untuk tahun ini ada 57 desa yang akan melaksanakan pilkades secara serentak," ujar Joko Lelono kepada wartawan di Madiun.

Adapun ke-57 desa yang akan menggelar pilkades serentak tersebut adalah Kecamatan Jiwan sebanyak dua desa, Kecamatan Madiun tujuh desa, Kecamatan Balerejo empat Desa, Kecamatan Sawahan enam Desa, Kecamatan Mejayan dua Desa, dan Kecamatan Wonoasri empat Desa.

Kemudian, Kecamatan Pilangkenceng enam desa, Kecamatan Saradan empat Desa, Kecamatan Wungu tiga desa, Kecamatan Kare empat desa, Kecamatan Gemarang tiga Desa, Kecamatan Geger enam desa, Kecamatan Dagangan empat desa, Kecamatan Dolopo satu desa, dan Kecamatan Kebonsari satu desa.

Disinggung soal anggaran, sesuai rencana, Pemkab Madiun telah mengalokasikan dana sebesar Rp4 miliar untuk penyelenggaraan pilkades serentak tersebut.

Dana miliaran tersebut akan dibagi ke-57 desa yang menyelenggarakan pilkades. Tiap desa menerima bervariasi antara Rp50 juta hingga Rp75 juta.

Adapun, perbedaan tersebut menyesuaikan kebutuhan masing-masing desa, terutama terhadap jumlah daftar pemilih tetap (DPT)-nya. Semakin banyak DPT, maka otomatis kebutuhan pilkadesnya juga lebih besar. Di antaranya untuk pengadaan surat suara dan alat lainnya.

Terkait aturan pelaksanaan, Joko mengaku masih menunggu perubahan Perda dan Perbubnya yang harus disesuaikan dengan hasil keputusan Mahkamah Konstitusi. Untuk Perda, sementara tahapannya masih di provinsi.

Guna mengantisipasi konflik yang mungkin terjadi, pihaknya bekerja sama dengan Polres Madiun dan Kodim Madiun. Selain itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa juga melakukan evaluasi atas gelaran pilkades serentak gelombang pertama tahun 2015. Pihaknya berharap gelaran pilkades serentak pada Oktober mendatang dapat berjalan lancar.

Baca juga: 158 desa di Lumajang menggelar pilkades serentak
Baca juga: Pilkades serentak di Tulungagung berlangsung lancar
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019