Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan bimbingan teknis implementasi Gerakan Menuju 100 Smart City 2019 pada Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, sebagai salah satu kabupaten terpilih karena telah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelayanan.

Kabupaten Situbondo merupakan salah satu dari 100 kabupaten/kota di Indonesia yang ikut Gerakan Smart City 2019 Kementerian Kominfo

"Kabupaten Situbondo terpilih sebagai daerah smart city, melalui proses penulusuran atau assessment yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo," ujar Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan pada Kementerian Kominfo Hafni Septiana Nur Endah kepada wartawan di Situbondo, Senin.

Menurut ia, Kementerian Kominfo sejak 2017 telah mencanangkan Gerakan Menuju 100 Smart City, dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, dan pada tahun 2019 telah terpilih 100 kabupaten/kota.

Ke-100 daerah yang terpilih dalam gerakan menuju kota pintar ini bisa menjadi contoh bagi seluruh kabupaten/kota di Indonesia dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Kenyamanan mendapatkan pelayanan dan mendapatkan informasi di semua bidang, baik kesehatan, pendidikan dan bidang-bidang lainnya," paparnya.

Sementara itu, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto menyambut baik pendampingan yang diberikan Kementerian Kominfo dan berharap mempercepat Situbondo menjadi kota pintar.

"Pemkab Situbondo membangun smart city sudah melalui proses yang cukup panjang. Ada beberapa hal positif yang telah dilakukan, di antaranya dengan memberlakukan sistem pemerintahan secara elektronik seperti, KTP-e yang sudah dipilah antara status miskin dan mampu," ujarnya.

Sedangkan di bidang pendidikan, kata Dadang, sudah bisa mengerjakan kebutuhan data poko pendidikan lewat aplikasi, termasuk data anak didik yang lulus dan yang tidak lulus.

Bimbingan teknis implementasi Gerakan Menuju 100 Smart City 2019 oleh Kementerin Kominfo di Pemkab Situbondo, ini dihadiri perwakilan dari organisasi perangkat daerah setempat.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019