Seorang calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 Embarkasi Surabaya tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci, karena diketahui belum disuntik vaksin meningitis. 

Kepala Kantor Kesahatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya Muhammad Budi Hidayat kepada wartawan di Surabaya, Sabtu, menjelaskan suntik vaksin meningitis sebenarnya dilakukan di daerah asal masing-masing jamaah calon haji.

Dia menjelaskan rombongan kloter 1 Embarkasi Surabaya, yang seluruhnya berjumlah 445 orang berasal dari Magetan, Jawa Timur, memasuki Asrama Haji Sukolilo Surabaya, pada hari Jumat kemarin, 5 Juli.

"Saat dilakukan pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, ditemukan seorang calon haji belum disuntik vaksin meningitis," katanya.

Seorang calon haji itu kemudian disuntik vaksin meningitis di Asrama Haji Embarkasi Surabaya.

"Tapi calon haji yang bersangkutan harus menunggu selama 10 hari ke depan agar terbentuk antibodinya," ujarnya.

Baca juga: Calon haji Pacitan jalani tes hepatitis A

Akibatnya seorang calon haji tersebut terpaksa tertunda keberangkatannya karena rombongan kloter 1 Embarkasi Surabaya telah terbang ke Tanah Suci melalui Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Tiur, pada pukul 03.15 WIB, Sabtu dini hari tadi.

Budi mengungkapkan vaksinasi meningitis wajib dilakukan calon jamaah haji untuk melindungi risiko tertular penyakit "meningitis meningokokus", yaitu suatu infeksi yang terjadi pada selaput otak dan sumsung tulang belakang, serta keracunan darah.

Kendati Arab Saudi bukan merupakan daerah endemik meningitis meningokokus, vaksinasi meningitis  tetap diwajibkan bagi jamaah calon haji Indonesia karena di Tanah Suci akan bertemu dengan jamaah lain dari berbagai negara.

Budi menandaskan, penyakit lain yang perlu diwaspadai bagi jamaah calon haji Indonesia selama di Tanah Suci adalah Middle East Respiratory Syndrome (MERS), yaitu virus pernapasan yang disebabkan oleh coronavirus atau disebut "MERS-COV".

"Agar terhindar dari penyakit 'MERS-COV', bisa diantisipasi oleh jamaah calon haji dengan menjaga perilaku hidup sehat selama di Tanah Suci, istirahat yang cukup dan menghindari kontak dengan unta," tuturnya.

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019