Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan bersama dengan seluruh pejabat Polda serta 38 kapolres se-Jatim melakukan kunjungan ke Kabupaten Banyuwangi selama dua hari pada 4-5 Juli 2019.

Informasi yang diperoleh ANTARA di Banyuwangi, Kamis, rombongan Polda Jatim ini menggelar kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) Pengamanan Pemilu 2019, yang merupakan kegiatan Anev perdana digelar di luar Surabaya.

"Ini pertama kali kami gelar Anev di luar Surabaya. Saya sengaja tempatkan di sini. Tadi sore saya baru datang dengan menyewa empat gerbong kereta api dari Surabaya," ujar Irjen Pol Luki Hermawan saat memberikan sambutan di Pendopo Kabupaten Banyuwangi.

Kapolda juga memuji keindahan Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi dan para Bhayangkari yang hadir dalam kegiatan itu, bahkan langsung berswafoto di lokasi pendopo yang mengusung konsep arsitektur hijau.

"Kami juga membawa Bhayangkari di sini menyertai para kapolres dan pejabat Polda Jatim. Tuh langsung selfie-selfie semua. Biasa ibu-ibu kalau ketemu tempat indah seperti ini," kata Kapolda yang disambut tawa para undangan.

Kapolda juga memuji kesenian dan budaya Banyuwangi, yang menciptakan kedamaian dan ketentraman. Bahkan, Irjen Luki pun bercerita saat membawa kesenian Gandrung di acara Milenial Road Safety di Suramadu beberapa waktu lalu.

"Pantas masyarakat Banyuwangi bahagia. Saya pun bahagia kalau melihat Gandrung. Sempat saya bawa ke Suramadu kemarin di acara Milenial Road Safety dan mendapatkan apresiasi banyak pihak," ujarnya.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar menyapa keluarga besar Polda Jatim melalui aplikasi Facetime, karena sedang berada di luar kota untuk bertugas sebagai pimpinan Asosiasi Pemerintah Kabupaten se-Indonesia (Apkasi).

Anas mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Jatim yang mempercayakan kegiatan Polda di Banyuwangi.

"Terima kasih bapak Kapolda yang mempercayakan pertemuan di Banyuwangi. Saat ini Banyuwangi berikhtiar mendorong banyak wisata MICE, seperti pertemuan-pertemuan ini. Berbagai kementerian, BUMN, lembaga juga menggelar acara di Banyuwangi," katanya.

Menurut Anas, kehadiran pertemuan Polda Jatim beserta Polres se-Jatim di Banyuwangi ini ikut menggerakkan ekonomi lokal, seperti jasa akomodasi bergerak, makanan laris, UMKM laris," ujarnya.

Bupati menjelaskan, saat ini kunjungan wisatawan domestik di Banyuwangi mencapai sekitar 5 juta jiwa dari sepuluh tahun lalu hanya sekitar 500 ribu orang. Adapun wisatawan mancanegara naik dari 5 ribu orang ke posisi 127 ribu orang pada 2018.

"Pariwisata yang menyejahterakan juga bagian dari membawa daerah ini damai, aman dan tenteram, karena salah satu pendorongnya kekayaan seni-budaya yang membuat masyarakat saling menghargai dalam keberagaman," paparnya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019