Pemerintah Kabupaten Tulungagung menyiapkan bonus ratusan juta rupiah bagi atlet yang meraih medali pada ajang Pekan Olahraga Provinsi IV tahun 2019 Jawa Timur, awal Juli mendatang.
Bonus tersebut dijanjikan Plt Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo, saat memimpin seremoni apel pelepasan kontingen Porprov Jatim di Pendopo Kongas Arum Kusumaningbongso, Tulungagung, Jumat.
"Kami siapkan bonus. Semoga tahun ini (bonus) bisa ditambah," kata Maryoto tanpa merinci nominal bonus yang disediakan per medali.
Namun, jika mengacu bonus peraih medali Porprov 2018, atlet yang meraih emas mendapat hadiah Rp15 juta, perak Rp10 juta dan perunggu sebesar Rp7,5 juta.
Maryoto berpesan agar seluruh atlet yang terpilih mewakili Kabupaten Tulungagung di ajang Porprov 2019 berjuang di kejuaraan tersebut semaksimal mungkin bisa dilakukan.
Tidak sebatas untuk mengejar bonus, namun untuk mengukir prestasi dan mengharumkan nama daerah.
"Kalau berprestasi, apalagi meraih emas, tentu akan menjadi jalan untuk menuju kejuaraan yang lebih tinggi lagi, lebih besar. Misal Pekan Olahraga Nasional atau PON," kata Maryoto.
Ketua kontingen Tulungagung, Suwarsono menargetkan Tulungagung bisa masuk 10 besar, lebih baik dibandingkan pelaksanaan Porprov sebelumnya peringkat 14 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Untuk cabang olahraga, kontingen Tulungagung mengikuti 25 cabang dari 43 cabang olahraga yang dipertandingkan. "Dari 25 cabang olahraga kita targetkan 10 medali emas," ujar Suwarsono.
Cabang olahraga andalan yang diharapkan mendapatkan medali, antara lain sepak bola, futsal, atletik, hoki, paralayang, angkat berat, binaraga, dan taekwondo. Secara umum, usia kontingen Tulungagung masih di bawah 21 tahun.
"Rata-rata di bawah 21 tahun, tapi untuk balap sepeda under 16 tahun," ujar Suwarsono.
Untuk tahun ini, pihaknya berharap bonus untuk atlet ditingkatkan. Pelaksanaan Porprov sebelumnya, Tulungagung meraih lima medali emas.
Untuk kontingen Tulungagung, Sumarsono mengatakan KONI Tulungagung mengambil atlet usia di bawah 21 tahun dan pernah meraih medali di kejuaraan tingkat provinsi.
Porprov diselenggarakan tiap empat tahun sekali. Untuk Porprov tahun ini akan digelar di empat tempat, yaitu Gresik, Lamongan, Bojonegoro, dan Tuban.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Bonus tersebut dijanjikan Plt Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo, saat memimpin seremoni apel pelepasan kontingen Porprov Jatim di Pendopo Kongas Arum Kusumaningbongso, Tulungagung, Jumat.
"Kami siapkan bonus. Semoga tahun ini (bonus) bisa ditambah," kata Maryoto tanpa merinci nominal bonus yang disediakan per medali.
Namun, jika mengacu bonus peraih medali Porprov 2018, atlet yang meraih emas mendapat hadiah Rp15 juta, perak Rp10 juta dan perunggu sebesar Rp7,5 juta.
Maryoto berpesan agar seluruh atlet yang terpilih mewakili Kabupaten Tulungagung di ajang Porprov 2019 berjuang di kejuaraan tersebut semaksimal mungkin bisa dilakukan.
Tidak sebatas untuk mengejar bonus, namun untuk mengukir prestasi dan mengharumkan nama daerah.
"Kalau berprestasi, apalagi meraih emas, tentu akan menjadi jalan untuk menuju kejuaraan yang lebih tinggi lagi, lebih besar. Misal Pekan Olahraga Nasional atau PON," kata Maryoto.
Ketua kontingen Tulungagung, Suwarsono menargetkan Tulungagung bisa masuk 10 besar, lebih baik dibandingkan pelaksanaan Porprov sebelumnya peringkat 14 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Untuk cabang olahraga, kontingen Tulungagung mengikuti 25 cabang dari 43 cabang olahraga yang dipertandingkan. "Dari 25 cabang olahraga kita targetkan 10 medali emas," ujar Suwarsono.
Cabang olahraga andalan yang diharapkan mendapatkan medali, antara lain sepak bola, futsal, atletik, hoki, paralayang, angkat berat, binaraga, dan taekwondo. Secara umum, usia kontingen Tulungagung masih di bawah 21 tahun.
"Rata-rata di bawah 21 tahun, tapi untuk balap sepeda under 16 tahun," ujar Suwarsono.
Untuk tahun ini, pihaknya berharap bonus untuk atlet ditingkatkan. Pelaksanaan Porprov sebelumnya, Tulungagung meraih lima medali emas.
Untuk kontingen Tulungagung, Sumarsono mengatakan KONI Tulungagung mengambil atlet usia di bawah 21 tahun dan pernah meraih medali di kejuaraan tingkat provinsi.
Porprov diselenggarakan tiap empat tahun sekali. Untuk Porprov tahun ini akan digelar di empat tempat, yaitu Gresik, Lamongan, Bojonegoro, dan Tuban.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019