Sebanyak 318 calon jamaah haji asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, tercatat telah melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2019 untuk embarkasi Surabaya sebesar Rp36.586.945 per orang.
Kasi Penyelengaraan Ibadah Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Ngawi, Mukibudin mengatakan pelunasan BPIH ratusan calon haji tersebut terbagi dalam tiga tahap.
"Pelunasan tahap satu ada sebanyak 273 orang, pelunasan tahap dua sebanyak 37 orang termasuk lansia, pendamping, penggabung mahram, ditambah lima CJH cadangan dan dua tim pemandu haji daerah (TPHD), dan tahap ketiga satu CJH cadangan. Jadi total ada 317 dan 1 CJH yang akhirnya mutasi keluar ke Jakarta," ujar Mukibudin kepada wartawan, Rabu.
Menurut dia, selepas pelunasan BPIH, saat ini pihaknya terus melakukan tahapan selanjutnya untuk persiapan keberangkatan ke Tanah Suci.
Di antaranya tahapan pengurusan paspor, visa, tes kesehatan, vaksinasi, dan manasik haji. Semua tahapan diikuti calon jemaah haji dengan baik dan antusias.
Pihaknya menekankan agar calon jemaah haji Kabupaten Ngawi untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Di antaranya dengan makan asupan makanan yang bergizi, istirahat cukup, dan rajin olahraga jalan.
Dengan menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, maka diharapkan calon haji dapat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci dengan lancar. Terlebih saat musim haji nanti, kondisi cuaca di Arab Saudi sedang panas-panasnya.
Sesuai informasi, suhu udara saat musim haji tahun ini bisa mencapai lebih dari 45 derajat Celcius. Untuk itu, calon haji diharapkan menjaga kesehatan, serta cairan tubuhnya. Agar tidak dehidrasi, nantinya jemaah diminta menyemprotkan cairan ke wajah yang juga bertujuan untuk mengurangi paparan panas di wajah.
Pemerintah Arab Saudi juga menyediakan payung dan kaca mata hitam untuk melindungi jemaah dari terik matahari.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kasi Penyelengaraan Ibadah Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Ngawi, Mukibudin mengatakan pelunasan BPIH ratusan calon haji tersebut terbagi dalam tiga tahap.
"Pelunasan tahap satu ada sebanyak 273 orang, pelunasan tahap dua sebanyak 37 orang termasuk lansia, pendamping, penggabung mahram, ditambah lima CJH cadangan dan dua tim pemandu haji daerah (TPHD), dan tahap ketiga satu CJH cadangan. Jadi total ada 317 dan 1 CJH yang akhirnya mutasi keluar ke Jakarta," ujar Mukibudin kepada wartawan, Rabu.
Menurut dia, selepas pelunasan BPIH, saat ini pihaknya terus melakukan tahapan selanjutnya untuk persiapan keberangkatan ke Tanah Suci.
Di antaranya tahapan pengurusan paspor, visa, tes kesehatan, vaksinasi, dan manasik haji. Semua tahapan diikuti calon jemaah haji dengan baik dan antusias.
Pihaknya menekankan agar calon jemaah haji Kabupaten Ngawi untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Di antaranya dengan makan asupan makanan yang bergizi, istirahat cukup, dan rajin olahraga jalan.
Dengan menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, maka diharapkan calon haji dapat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci dengan lancar. Terlebih saat musim haji nanti, kondisi cuaca di Arab Saudi sedang panas-panasnya.
Sesuai informasi, suhu udara saat musim haji tahun ini bisa mencapai lebih dari 45 derajat Celcius. Untuk itu, calon haji diharapkan menjaga kesehatan, serta cairan tubuhnya. Agar tidak dehidrasi, nantinya jemaah diminta menyemprotkan cairan ke wajah yang juga bertujuan untuk mengurangi paparan panas di wajah.
Pemerintah Arab Saudi juga menyediakan payung dan kaca mata hitam untuk melindungi jemaah dari terik matahari.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019