PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun mencatat melayani sebanyak 582.111 penumpang selama masa angkutan Lebaran yang berlangsung mulai 26 Mei hingga 13 Juni 2019.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko di Madiun, Jumat, mengatakan jumlah 582.111 orang tersebut merupakan penumpang yang naik maupun turun di stasiun-stasiun di wilayah Daop 7.
Adapun, jumlah tersebut naik sebanyak 4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Lebaran 2018 dengan total penumpang mencapai 557.196 orang.
"Dari dua data volume penumpang itu jika dibandingkan akan terlihat kenaikan jumlah pengguna jasa layanan kereta api sekitar 4 persen," ujarnya.
Ixfan merinci dari jumlah total penumpang sebanyak 582.111 orang tersebut, paling banyak disumbang dari Stasiun Madiun yang mencapai 131.383 penumpang atau rata-rata sebanyak 6.915 penumpang per hari selama masa angkutan lebaran.
Posisi kedua disumbang oleh Stasiun Kediri yang mencapai 70.132 penumpang dengan rata-rata per hari mencapai 3.691 orang. Kemudian Stasiun Blitar dengan jumlah sebanyak 69.942 penumpang atau rata-rata 3.681 orang per hari.
Disusul Stasiun Tulungagung sebanyak 61.974 penumpang atau rata-rata 3.262 orang per hari, Stasiun Jombang sebanyak 57.872 penumpang atau rata-rata 3.046 orang per hari, Stasiun Kertosono sebanyak 53.549 penumpang atau rata-rata 2.818 orang per hari, dan Stasiun Nganjuk sebanyak 24.866 penumpang atau rata-rata 1.309 orang per hari.
Ia menambahkan, penumpang kereta api untuk angkutan arus balik di wilayah Daop 7 Madiun hingga "H+8" Jumat tanggal 14 Juni masih tergolong tinggi.
Terpantau volume penumpang pada 13 Juni di wilayah kerja Daop 7 tercatat mencapai 33.941 orang. Meliputi, penumpang naik sebanyak 18.942 orang dan jumlah penumpang turun 14.999 orang.
Diperkirakan jumlah penumpang tersebut akan turun seiring berakhirnya Posko Angkutan Lebaran 2019 di PT KAI pada "H+10" tanggal 16 Juni 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko di Madiun, Jumat, mengatakan jumlah 582.111 orang tersebut merupakan penumpang yang naik maupun turun di stasiun-stasiun di wilayah Daop 7.
Adapun, jumlah tersebut naik sebanyak 4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Lebaran 2018 dengan total penumpang mencapai 557.196 orang.
"Dari dua data volume penumpang itu jika dibandingkan akan terlihat kenaikan jumlah pengguna jasa layanan kereta api sekitar 4 persen," ujarnya.
Ixfan merinci dari jumlah total penumpang sebanyak 582.111 orang tersebut, paling banyak disumbang dari Stasiun Madiun yang mencapai 131.383 penumpang atau rata-rata sebanyak 6.915 penumpang per hari selama masa angkutan lebaran.
Posisi kedua disumbang oleh Stasiun Kediri yang mencapai 70.132 penumpang dengan rata-rata per hari mencapai 3.691 orang. Kemudian Stasiun Blitar dengan jumlah sebanyak 69.942 penumpang atau rata-rata 3.681 orang per hari.
Disusul Stasiun Tulungagung sebanyak 61.974 penumpang atau rata-rata 3.262 orang per hari, Stasiun Jombang sebanyak 57.872 penumpang atau rata-rata 3.046 orang per hari, Stasiun Kertosono sebanyak 53.549 penumpang atau rata-rata 2.818 orang per hari, dan Stasiun Nganjuk sebanyak 24.866 penumpang atau rata-rata 1.309 orang per hari.
Ia menambahkan, penumpang kereta api untuk angkutan arus balik di wilayah Daop 7 Madiun hingga "H+8" Jumat tanggal 14 Juni masih tergolong tinggi.
Terpantau volume penumpang pada 13 Juni di wilayah kerja Daop 7 tercatat mencapai 33.941 orang. Meliputi, penumpang naik sebanyak 18.942 orang dan jumlah penumpang turun 14.999 orang.
Diperkirakan jumlah penumpang tersebut akan turun seiring berakhirnya Posko Angkutan Lebaran 2019 di PT KAI pada "H+10" tanggal 16 Juni 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019