Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Situbondo, KH Saiful Muhyi mengimbau masyarakat khususnya umat Islam di Situbondo dan seluruh Indonesia agar menghormati dan menghargai putusan Mahkamah Konstitusi mengenai sengketa perselisihan hasil Pemilu 2019.
"Mari kita sikapi hasil sidang di Mahkamah Konstitusi dengan tenang, aman dan damai," kata KH Saiful Muhyi di Situbondo, Jawa Timur, Selasa.
Menurut ia, siapapun yang ditakdirkan menjadi menjadi presiden ke depan, semuanya tidak terlepas dari takdir Allah SWT.
"Kita terima saja semua keputusan Allah melalui hakim di Mahkamah Konstitusi (MK), yang mana hakim konstitusi juga menyatakan tidak akan memihak kepada siapapun, dan bahkan mereka (hakim konstitusi) juga merasa takut kepada Allah," ujarnya.
Kiai Saiful Muhyi juga mengimbau jangan sampai terjadi gejolak massa dan juga mengajak sama-sama menjaga keamanan serta kedamaian demi bangsa dan negara Indonesia.
"Mari kita syukuri, kita jaga, agar Indonesia tetap aman dan damai serta kondusif. Agar supaya negara Indonesia menjadi negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Mari kita sikapi hasil sidang di Mahkamah Konstitusi dengan tenang, aman dan damai," kata KH Saiful Muhyi di Situbondo, Jawa Timur, Selasa.
Menurut ia, siapapun yang ditakdirkan menjadi menjadi presiden ke depan, semuanya tidak terlepas dari takdir Allah SWT.
"Kita terima saja semua keputusan Allah melalui hakim di Mahkamah Konstitusi (MK), yang mana hakim konstitusi juga menyatakan tidak akan memihak kepada siapapun, dan bahkan mereka (hakim konstitusi) juga merasa takut kepada Allah," ujarnya.
Kiai Saiful Muhyi juga mengimbau jangan sampai terjadi gejolak massa dan juga mengajak sama-sama menjaga keamanan serta kedamaian demi bangsa dan negara Indonesia.
"Mari kita syukuri, kita jaga, agar Indonesia tetap aman dan damai serta kondusif. Agar supaya negara Indonesia menjadi negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," tuturnya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019