Bupati Pamekasan Baddrut Tamam bersama Wakil Bupati Raja'e memantau secara langsung pengamanan mudik di sejumlah pos pantau mudik pada malam Lebaran 1440 Hijriah.
Pemantauan dilakukan di Pamekasan, Selasa malam bersama Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo dan sejumlah staf aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pamekasan.
Rombongan terlebih dahulu melakukan pemantauan di pos pantau Lebaran UPJ PLN Pamekasan di Jalan Jokotole, selanjutnya ke pos pantau Talang Siring, lalu ke pos pantau Lebaran di terminal bus Ceguk, Pamekasan dan terakhir di pos pantau induk di area Monumen Arek Lancor, Pamekasan.
"Pemantauan ini kami lakukan untuk melihat secara langsung pelaksanaan di lapangan, sekaligus untuk bersilaturrahim dengan para petugas lapangan," kata bupati.
Bupati Pamekasan tiba di pos pantau induk Lebaran 2019 sekitar pukul 23.30 WIB didampingi Kapolres AKBP Teguh Wibowo dan Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf M Effendi.
Bupati dan Wabup selanjutnya menyalami satu persatu petugas, mulai dari unsur kepolisian, TNI, petugas Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB), serta petugas dari Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (Orari).
Di pos pantau induk yang terletak di sebelah timur monumen Arek Lancor, Pamekasan ini, bupati selanjutnya melakukan pertemuan dan berdialog dengan petugas.
Sementara itu, total jumlah personel yang diterjunkan guna mengamankan mudik dan balik Lebaran 1440 Hijriah kali ini sebanyak 447 orang, gabungan dari unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan Pemkab Pamekasan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) serta sejumlah organisasi kemasyarakatan dan tim relawan.
"Secara umum, situasi aman dan kondusif, namun kita tetap meminta agar petugas meningkatkan kewaspadaan, mengingat, sudah ada kejadian pengeboman sebagaimana juga telah menjadi atensi Polda Jatim agar masing-masing pos pantai di Jatim ini, meningkatkan kewaspadaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Pemantauan dilakukan di Pamekasan, Selasa malam bersama Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo dan sejumlah staf aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pamekasan.
Rombongan terlebih dahulu melakukan pemantauan di pos pantau Lebaran UPJ PLN Pamekasan di Jalan Jokotole, selanjutnya ke pos pantau Talang Siring, lalu ke pos pantau Lebaran di terminal bus Ceguk, Pamekasan dan terakhir di pos pantau induk di area Monumen Arek Lancor, Pamekasan.
"Pemantauan ini kami lakukan untuk melihat secara langsung pelaksanaan di lapangan, sekaligus untuk bersilaturrahim dengan para petugas lapangan," kata bupati.
Bupati Pamekasan tiba di pos pantau induk Lebaran 2019 sekitar pukul 23.30 WIB didampingi Kapolres AKBP Teguh Wibowo dan Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf M Effendi.
Bupati dan Wabup selanjutnya menyalami satu persatu petugas, mulai dari unsur kepolisian, TNI, petugas Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB), serta petugas dari Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (Orari).
Di pos pantau induk yang terletak di sebelah timur monumen Arek Lancor, Pamekasan ini, bupati selanjutnya melakukan pertemuan dan berdialog dengan petugas.
Sementara itu, total jumlah personel yang diterjunkan guna mengamankan mudik dan balik Lebaran 1440 Hijriah kali ini sebanyak 447 orang, gabungan dari unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan Pemkab Pamekasan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) serta sejumlah organisasi kemasyarakatan dan tim relawan.
"Secara umum, situasi aman dan kondusif, namun kita tetap meminta agar petugas meningkatkan kewaspadaan, mengingat, sudah ada kejadian pengeboman sebagaimana juga telah menjadi atensi Polda Jatim agar masing-masing pos pantai di Jatim ini, meningkatkan kewaspadaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019