Sebanyak 2.000 anak yatim yang tidak tinggal di panti asuhan atau non-panti mendapatkan santunan dari Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Ramadhan 1440 Hijriah agar mereka ikut merasakan kebahagiaan di bulan suci ini.
"Ini ada 2.000 anak dibagi di dua tempat di Masjid An-Nur Pare dan di pendopo. Ini semua non-panti," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri Krisna Setiawan di Kediri, Senin.
Ia mengatakan pemerintah kabupaten sengaja mengundang anak-anak yatim tersebut agar mereka juga ikut merasakan kebahagiaan dengan bisa buka bersama serta berkumpul dengan teman-teman lainnya.
"Harapannya dari pemerintah ini berbagi kebahagiaan dengan adik-adik yang mungkin tidak seberuntung yang lain. Dengan sedikit membantu supaya mereka ikut merasakan kebahagiaan," kata dia.
Krisna menambahkan, anak-anak tersebut dari seluruh kecamatan di Kabupaten Kediri. Sebelumnya, mereka didata lalu namanya dikumpulkan dan diundang dalam kegiatan buka bersama ini. Bahkan, dari camat juga ikut mendampingi mereka dalam acara ini.
Selain ikut buka bersama, mereka juga bertemu langsung dengan Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, serta sejumlah pejabat di Pemkab Kediri. Mereka juga mendapatkan menu untuk buka bersama, uang saku sekaligus suvenir untuk dibawa pulang.
Walaupun yang diundang adalah yatim dari non-panti, Krisna menegaskan pemerintah kabupaten juga tetap memperhatikan para yatim yang tinggal di panti. Pemerintah mempunyai program untuk mereka dengan berbagai macam kegiatan.
Selama Ramadhan 2019 ini, kata Krisna, pemkab juga sudah mengagendakan banyak kegiatan. Selain berbagi dengan yatim, juga peringatan Nuzulul Quran, tarawih bersama, hingga shalat tahajud bersama. Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat lebih khusyuk dalam beribadah terlebih di Ramadhan 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Ini ada 2.000 anak dibagi di dua tempat di Masjid An-Nur Pare dan di pendopo. Ini semua non-panti," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri Krisna Setiawan di Kediri, Senin.
Ia mengatakan pemerintah kabupaten sengaja mengundang anak-anak yatim tersebut agar mereka juga ikut merasakan kebahagiaan dengan bisa buka bersama serta berkumpul dengan teman-teman lainnya.
"Harapannya dari pemerintah ini berbagi kebahagiaan dengan adik-adik yang mungkin tidak seberuntung yang lain. Dengan sedikit membantu supaya mereka ikut merasakan kebahagiaan," kata dia.
Krisna menambahkan, anak-anak tersebut dari seluruh kecamatan di Kabupaten Kediri. Sebelumnya, mereka didata lalu namanya dikumpulkan dan diundang dalam kegiatan buka bersama ini. Bahkan, dari camat juga ikut mendampingi mereka dalam acara ini.
Selain ikut buka bersama, mereka juga bertemu langsung dengan Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, serta sejumlah pejabat di Pemkab Kediri. Mereka juga mendapatkan menu untuk buka bersama, uang saku sekaligus suvenir untuk dibawa pulang.
Walaupun yang diundang adalah yatim dari non-panti, Krisna menegaskan pemerintah kabupaten juga tetap memperhatikan para yatim yang tinggal di panti. Pemerintah mempunyai program untuk mereka dengan berbagai macam kegiatan.
Selama Ramadhan 2019 ini, kata Krisna, pemkab juga sudah mengagendakan banyak kegiatan. Selain berbagi dengan yatim, juga peringatan Nuzulul Quran, tarawih bersama, hingga shalat tahajud bersama. Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat lebih khusyuk dalam beribadah terlebih di Ramadhan 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019