PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun, Jawa Timur, berencana kembali melakukan kegiatan switch over (SO) atau pengalihan penggunaan jalur kereta yang lama ke jalur yang baru tahap dua.

Manager Humas KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko, Kamis, menyampaikan pada Maret 2019 telah dilaksanakan kegiatan pengalihan penggunaan jalur KA yang lama ke jalur KA yang baru tahap pertama segmen Stasiun Baron, Sukomoro dan Nganjuk.

Kemudian dilanjutkan dioperasionalkan juga jalur ganda pada segmen tersebut oleh Tim Direktorat Jenderal Perkeretaapian (Ditjenka) melalui Satuan Kerja (Satker) wilayah Jawa Timur, bersama Tim PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun.

"Setelah SO tahap pertama berjalan sukses, dilanjutkan dengan SO tahap dua,” kata Ixfan saat di konfirmasi. 

Menurut ia, awal pekan lalu telah dilakukan rapat koordinasi antara PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun bersama dengan tim KAI Kantor Pusat Bandung beserta Tim Satker wilayah Jatim dan para pimpro PT Lembaga Elektroteknika Nasional (LEN), PT Pembangunan Perumahan (PP) di Kantor Daop 7 Madiun.

Dalam rapat tersebut dibahas tentang persiapan pekerjaan SO tahap dua segmen Stasiun Nganjuk, Bagor, Wilangan, Saradan, Caruban, dan Babadan sejauh 42 kilometer yang rencananya akan dilaksanakan antara tanggal 27 atau 28 April 2019.

Ixfan mengatakan, VP Daop 7 Madiun Wisnu Pramudyo selaku pimpinan rapat juga menekankan pengalaman SO tahap pertama, untuk selanjutnya di tahap dua ini betul-betul disiapkan dengan matang.

Sebelum dilakukan pekerjaannya terlebih dahulu melakukan Joint Inspection (JI) atau pemeriksaan bersama pada 22-23 April 2019.

"Pemeriksaan harus detail, penuhi dahulu kekurangan yang ada. Jika saat dilakukan JI terdapat kekurangan atau tidak bisa dipenuhi, maka jadwal SO akan kami tunda atau batalkan sampai persiapannya betul-betul sempurna," kata dia.

Pihaknya menegaskan, persiapan dengan matang tersebut dilakukan agar SO berjalan sesuai jadwal. Perjalanan kereta api berlangsung selamat, aman, dan lancar.

Nantinya berbagai informasi bisa segera diberikan kepada warga masyarakat, bahwa sepanjang antara Nganjuk-Babadan terdapat 10 perlintasan yang dijaga, 10 perlintasan tidak dijaga yang sudah menggunakan Early Warning System (EWS), tujuh perlintasan tidak dijaga yang tidak menggunakan EWS dan dua perlintasan liar, sehingga total sebanyak 29 perlintasan KA.

Masyarakat bisa berhati-hati saat melintas di perlintasan tersebut.

Sementara itu, kegiatan JI tersebut telah dilakukan selama dua hari mulai 22-23 April 2019. Pada hari pertama, PT KAI Daop 7 Madiun bersama dengan Tim PT KAI Kantor Pusat Bandung dan Tim Kontraktor serta Tim Konsultan melakukan JI antara Stasiun Babadan - Caruban-Saradan yang dimulai pukul 13.00 sampai dengan 18.00 WIB.

Kemudian dilanjutkan pada Selasa (23/4) dari Stasiun Nganjuk-Bagor-Wilangan-Saradan-Caruban-Babadan. Setelah JI dilakukan, jika sudah sesuai dengan SOP selanjutnya pelaksanaan SO rencanya akan dilaksanakan antara 27 atau 28 April 2019.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019