Pendiri Fatma Foundation, Fatma Saifullah Yusuf, menilai peran wanita masa kini meneladani RA Kartini harus dimulai dari kesadaran tentang kesehatan pada diri sendiri serta keluarganya.

"Menjadi wanita dan seorang ibu harus tetap sehat, maka diperlukan kesadaran agar kesehatannya terjaga sehingga dapat mengurusi keluarganya," ujarnya di sela tasyakuran peresmian kantor Fatma Foundation di kawasan Gayungsari Surabaya, Minggu.

Tasyakuran dan peresmian kantor yang dihadiri puluhan warga setempat itu digelar bersamaan dengan peringatan Hari Kartini sebagai pengingat bahwa wanita Indonesia memiliki peran penting bagi keluarga.

Peranan tersebut antara lain melahirkan, merawat dan mendidik anak-anaknya dengan penuh kasih sayang sehingga harus selalu kuat dan terjamin kesehatannya.

"Kalau ibu sudah sakit, maka siapa yang berperan? Ibu-ibu harus benar-benar memikirkannya, terutama terhadap masalah kanker yang menjadi ancaman bagi seluruh wanita di dunia," ucapnya.

Karena itulah, kata dia, Fatma Foundation mengambil peranan penting mengajak wanita menjadi sehat dengan memeriksakan dirinya melalui pemeriksaan "pap-smear" dan payudara untuk mencegah bahaya kanker.

Menurut dia, program yang dilakukan selama ini bersifat promotif dan preventif sehingga lebih mengedepankan penyuluhan dan pencegahan dengan deteksi dini terhadap kanker serviks maupun kanker payudara.

Dengan pemeriksaan dini, lanjut dia, mereka yang terdeteksi gejala tumor atau kanker diharapkan bisa segera ditangani dan diobati sehingga tidak menjadi kanker stadium lanjut.

"Fatma Foundation ini didirikan salah satunya demi mewujudkan mimpi kami, yakni membantu wanita di Indonesia khususnya di Jawa Timur untuk semakin sadar terhadap kesehatan dirinya," kata istri mantan Wagub Jatim Saifullah Yusuf tersebut.

Sementara itu, hadir ustadz Yusuf Mansyur yang pada kesempatan tersebut memberikan tausiyah sekaligus mengajak masyarakat, khususnya ibu-ibu agar selalu menjaga pola hidup sehat.

Di tempat sama, Saifullah Yusuf mengatakan bahwa Fatma Foundation ini terinspirasi dari pengalamannya bersama istri saat 10 tahun menjabat orang nomor dua di Pemprov Jatim, yakni 2009-2019.

"Saat menjabat saya menemui banyak fenomena penyakit khususnya kanker. Pemerintah memang sudah berbuat, tapi tidak cukup kalau tanpa dukungan masyarakat luas. Semoga kegiatan ini berkah dan wanita di Jatim dan Indonesia terhindar dari kanker," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya.

Video Oleh Hanif Nashrullah

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019