Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo Marwoto mengemukakan bahwa ada tiga lokasi pendistribusian logistik Pemilu 2019 yang akses jalannya sulit ditempuh kendaraaan roda, sehingga harus menggunakan perahu dan kuda.
"Salah satu lokasi yang aksesnya sulit ditempuh menggunakan kendaraan roda dua, yakni di Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, sehingga harus menggunakan transportasi laut," katanya di Situbondo, Rabu.
Dusun Merak yang terletak di ujung utara Taman Nasional Baluran itu, kata dia, sebenarnya bisa menggunakan transportasi darat melewati TN Baluran, namun aksesnya sulit dan juga pertimbangan keamanan.
Pendistribusian logistik pemilu ke Dusun Merak yang terdapat sekitar 700 hak pilih itu, lanjut dia, nantinya akan menggunakan perahu nelayan dari pesisir Pondok Mimbo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Situbondo saat pendistribusian logistik melalui transportasi laut," ujarnya.
Menurut Marwoto, pendistribusian logistik pemilu ke Dusun Merak dengan menggunakan perahu nelayan diperkirakan akan menempuh perjalanan sekitar satu jam.
"Untuk di Dusun Merak terdapat tiga tempat pemungutan suara (TPS) dari jumlah pemilih sekitar 700 orang," katanya.
Selain Dusun Merak, ada dua lokasi yang akses jalan sulit yakni di Desa Sumberargo, Kecamatan Sumbermalang dan Dusun Rabesen, Desa Kertosari, Kecamatan Asembagus.
"Di dua lokasi tersebut sebenarnya jika tidak turun hujan bisa menggunakan kendaraan roda dua untuk distribusi logistik pemilu, namun kalau hujan alternatifnya pendistribusiannya menggunakan kuda," paparnya.
Informasi diperoleh, KPU Kabupaten Situbondo dijadwalkan mendistribusikan logistik pemilu dari kabupaten ke kecamatan pada 8 April 2019 dan selanjutnya pada 15 April 2019 logistik pemilu mulai didistribusikan ke PPS atau tingkat desa.
Pada 16 April 2019, petugas mendistribusikan logistik pemilu ke lokasi daerah terpencil yang aksesnya sulit, sedangkan pendistribusian ke TPS lainnya pada hari "H" pelaksanaan Pemilu 2019. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Salah satu lokasi yang aksesnya sulit ditempuh menggunakan kendaraan roda dua, yakni di Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, sehingga harus menggunakan transportasi laut," katanya di Situbondo, Rabu.
Dusun Merak yang terletak di ujung utara Taman Nasional Baluran itu, kata dia, sebenarnya bisa menggunakan transportasi darat melewati TN Baluran, namun aksesnya sulit dan juga pertimbangan keamanan.
Pendistribusian logistik pemilu ke Dusun Merak yang terdapat sekitar 700 hak pilih itu, lanjut dia, nantinya akan menggunakan perahu nelayan dari pesisir Pondok Mimbo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Situbondo saat pendistribusian logistik melalui transportasi laut," ujarnya.
Menurut Marwoto, pendistribusian logistik pemilu ke Dusun Merak dengan menggunakan perahu nelayan diperkirakan akan menempuh perjalanan sekitar satu jam.
"Untuk di Dusun Merak terdapat tiga tempat pemungutan suara (TPS) dari jumlah pemilih sekitar 700 orang," katanya.
Selain Dusun Merak, ada dua lokasi yang akses jalan sulit yakni di Desa Sumberargo, Kecamatan Sumbermalang dan Dusun Rabesen, Desa Kertosari, Kecamatan Asembagus.
"Di dua lokasi tersebut sebenarnya jika tidak turun hujan bisa menggunakan kendaraan roda dua untuk distribusi logistik pemilu, namun kalau hujan alternatifnya pendistribusiannya menggunakan kuda," paparnya.
Informasi diperoleh, KPU Kabupaten Situbondo dijadwalkan mendistribusikan logistik pemilu dari kabupaten ke kecamatan pada 8 April 2019 dan selanjutnya pada 15 April 2019 logistik pemilu mulai didistribusikan ke PPS atau tingkat desa.
Pada 16 April 2019, petugas mendistribusikan logistik pemilu ke lokasi daerah terpencil yang aksesnya sulit, sedangkan pendistribusian ke TPS lainnya pada hari "H" pelaksanaan Pemilu 2019. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019