Kementerian Pertanian menyiapkan bantuan untuk 5.229 rumah tangga miskin berbasis pertanian, khususnya yang ada di Kabupaten Malang, Jawa Timur, melalui Program Bedah Kemiskinan Paket Sejahtera (Bekerja).

Kepala Pusat Veteriner Farma Surabaya Agung Suganda mengatakan bahwa, program tersebut bertujuan untuk memberdayakan rumah tangga miskin, dengan memberikan bantuan dalam bentuk ternak, bibit hortikultura, dan bibit perkebunan kepada rumah tangga miskin berbasis pertanian.

"Supaya bisa dijadikan sebagai sumber peningkatan protein hewani, maupun sebagai sumber pendapatan," kata Agung, di Pringgitan Pendopo Agung Kabupatan Malang, Jawa Timur, Selasa.

Agung menjelaskan, khusus untuk wilayah Kabupaten Malang, bantuan yang akan disalurkan tersebut adalah sebanyak 50 ekor ayam untuk tiap rumah tangga miskin, termasuk 150 kilogram pakan, paket vitamin dan disinfektan, serta bantuan biaya pembuatan kandang sebesar Rp500.000.

Rencananya, pada akhir Maret 2019, sosialisasi kepada rumah tangga miskin yang ada di Kabupaten Malang diharapkan sudah mulai dilakukan. Setelah adanya sosialisasi program tersebut, akan ada penetapan jumlah rumah tangga miskin, apakah sesuai dengan data atau ada perubahan.

Tahapan selanjutnya adalah, proses pengadaan paket bantuan oleh Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Kementerian Pertanian, baru kemudian bantuan tersebut akan disalurkan kepada masyarakat, termasuk adanya pendampingan teknis dan pelaporan bantuan.

"Setelah pengadaan, baru penyaluran bantuan. Diharapkan pada Juli 2019 bisa disalurkan," kata Agung.

Untuk wilayah Kabupaten Malang sendiri memiliki luas wilayah mencapai 3.535 kilometer persegi, dengan 33 kecamatan dan 12 kelurahan, dan 378 desa, yang mayoritas masih berusaha sebagai petani. Kabupaten tersebut merupakan kabupaten terluas kedua di Jawa Timur setelah Kabupaten Banyuwangi.

Program Bedah Kemiskinan Paket Sejahtera yang digagas Kementerian Pertanian merupakan amanat dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dalam upaya untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di Indonesia, khususnya bagi rumah tangga berbasis pertanian.(*)

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019