Hujan disertai angin kencang yang melanda Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis, mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan sejumlah bangunan di Kota Kediri, Jawa Timur, mengalami kerusakan.
"Tadi ada beberapa laporan pohon tumbang, misalnya di depan SMPN I Kediri. Tadi sempat hujan deras," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri Bambang Riadi.
Sejumlah lokasi lainnya yang juga terkena dampak angin kencang itu, antara lain di Jalan Diponegoro, Kota Kediri. Bahkan, angin kencang juga merusak sejumlah bangunan di bantaran Sungai Brantas dekat dermaga. Di lokasi itu banyak warung yang dibangun bukan secara permanen.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kediri Nurkhamid mengatakan, pihaknya sudah meminta anggotanya untuk meninjau lokasi kerusakan akibat angin kencang itu.
"Anggota sudah cek ke lokasi. Menindaklanjuti laporan terkait angin puting beliung yang menerjang warung di bantaran Sungai Brantas. Untuk korban jiwa nihil, hanya kerugian material atap hancur berantakan terbawa kencangnya angin," kata Nurkhamid.
Selain merusak bangunan, sebuah mobil juga dilaporkan rusak tertimpa pohon. Bagian belakang mobil agak ringsek, namun tidak ada korban jiwa.
Hingga kini, pemerintah daerah setempat masih mendata kerugian akibat kejadian angin kencang tersebut. Namun, warga diimbau agar berhati-hati di jalan raya, terutama jika hujan deras terjadi untuk menjauhi berbagai tempat yang rawan misalnya bangunan yang sudah lama dan pohon, sebab rawan ambruk. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Tadi ada beberapa laporan pohon tumbang, misalnya di depan SMPN I Kediri. Tadi sempat hujan deras," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri Bambang Riadi.
Sejumlah lokasi lainnya yang juga terkena dampak angin kencang itu, antara lain di Jalan Diponegoro, Kota Kediri. Bahkan, angin kencang juga merusak sejumlah bangunan di bantaran Sungai Brantas dekat dermaga. Di lokasi itu banyak warung yang dibangun bukan secara permanen.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Kediri Nurkhamid mengatakan, pihaknya sudah meminta anggotanya untuk meninjau lokasi kerusakan akibat angin kencang itu.
"Anggota sudah cek ke lokasi. Menindaklanjuti laporan terkait angin puting beliung yang menerjang warung di bantaran Sungai Brantas. Untuk korban jiwa nihil, hanya kerugian material atap hancur berantakan terbawa kencangnya angin," kata Nurkhamid.
Selain merusak bangunan, sebuah mobil juga dilaporkan rusak tertimpa pohon. Bagian belakang mobil agak ringsek, namun tidak ada korban jiwa.
Hingga kini, pemerintah daerah setempat masih mendata kerugian akibat kejadian angin kencang tersebut. Namun, warga diimbau agar berhati-hati di jalan raya, terutama jika hujan deras terjadi untuk menjauhi berbagai tempat yang rawan misalnya bangunan yang sudah lama dan pohon, sebab rawan ambruk. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019