Kediri (Antaranews Jatim) - Sejumlah daerah di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, terkena dampak angin puting beliung yang terjadi saat hujan deras sehingga sejumlah  rumah warga rusak.

"Ada sejumlah rumah warga yang mengalami rusak ringan, bahkan hingga roboh. Ini akibat hujan deras yang terjadi," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Randy Agata di Kediri, Senin.

Ia mengatakan, beberapa hari ini hujan deras mngguyur Kabupaten Kediri. Bahkan, pada Senin petang ini juga terjadi hujan deras yang disertai dengan angin kencang di Kecamatan Pare. 

"Hujan deras disertai angin terjadi di Kecamatan Pare, mengakibatkan beberapa pohon tumbang yang berdampak menutup akses jalan dan menimpa kendaraan," kata dia.

Di Kecamatan Pare, pihaknya masih melakukan pendataan secara resmi. Hingga kini, petugas masih di lokasi berupaya untuk membersihkan berbagai pohon tumbang yang mengakibatkan akses jalan tertutup itu.

Namun, untuk kejadian angin puting beliung pada Minggu (17/2) malam, Randy menyebut tim sudah mengumpulkan data. Setidaknya terdapat satu rumah roboh di Kecamatan Grogol. Di dalam rumah itu dihuni sekeluarga yang terdiri dari suami, istri, serta dua orang anak yang berusia tujuh tahun dan balita 2,5 tahun. 

Randy menambahkan, untuk saat ini keluarga itu mengungsi di tempat yang aman hingga rumah mereka diperbaiki lagi. Ia sudah menugaskan personelnya untuk mengevakuasi keluarga tersebut. Mereka juga akan diberikan bantuan berupa bahan pokok termasuk beberapa keperluan penunjang lainnya hingga bantuan material untuk perbaikan rumah.

Selain rumah yang roboh itu, juga terdapat rumah warga lainnya yang mengalami rusak berat, yakni milik Moh Koyum dan Eko Priono. Setidaknya 21 rumah warga lainnya juga mengalami kerusakan dengan tingkat ringan.

Angin kencang juga menyebabkan banyak pohon tumbang. Setidaknya terdapat lebih dari 300 pohon di Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri itu tumbang diterjang kencangnya angin. 

"Kami melakukan evakuasi, assessment dan memberikan bantuan berupa bahna pokok, kitchen set, kidware, selimut dan tikar," kata dia.

Ia meminta agar warga berhati-hati terutama saat hujan deras agar menjauhi berbagai hal yang berpotensi ambruk, seperti pohon dan bangunan yang sudah lapuk. Dengan itu, diharapkan tidak ada warga yang terluka. (*)
 

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019