Madiun (Antaranews Jatim) - Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun ikut menjadi tuan rumah kegiatan Jelajah Kebangsaan yang diselenggarakan PT Kereta Api Indonesia (Persero) bekerja sama dengan Gerakan Suluh Kebangsaan, dengan rute dari Merak ke Banyuwangi pada 18-22 Februari 2019.
Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Ixfan Hendri Wintoko di Madiun, Jumat, mengatakan, wilayah Daop 7 Madiun yang digunakan untuk kegiatan tersebut adalah Stasiun Jombang.
"Daop 7 Madiun mendapat kesempatan sebagai salah satu tempat yang akan disinggahi kegiatan tersebut, yaitu di Stasiun Jombang. Kegiatan Suluh Kebangsaan di Stasiun Jombang di jadwalkan akan diselenggarakan pada hari ketiga yaitu pada Rabu 20 Februari 2019," ujar Ixfan.
Menurut dia, kegiatan Gerakan Suluh Kebangsaan bertujuan mengajak berbagai elemen masyarakat untuk membangun kesadaran berbangsa dan bernegara dalam rangka memperkokoh NKRI. Kegiatan itu dikemas dalam format dialog antara para tokoh nasional yang hadir dengan para peserta yang berasal dari tokoh masyarakat, tokoh agama, seniman, budayawan, akademisi, dan lainnya.
Adapun tokoh nasional yang menjadi narasumber alam kegiatan itu, di antaranya Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013, Mahfud MD; Istri pertama Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Ibu Hj. Shinta Nuriyah Wahid dan putri sulungnya Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, Sri Sultan HB X, Prof Buya Syafii Maarif, KH Mustofa Bisri, dan Romo Benny Susetyo. Para tokoh nasional yang hadir akan menggunakan kereta api khusus.
Khusus di wilayah Daop 7 Madiun pada tanggal 20 Februari, kata Ixfan, nantinya akan diadakan kegiatan Dialog Kebangsaan Seri VII di Stasiun Jombang pukul 17.10 WIB hingga 20.00 WIB.
Rencananya dalam dialog tersebut akan diisi narasumber utama yang merupakan tokoh nasional, yaitu Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013 Mahfud MD, putri sulung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, dan Rohaniwan Romo Benny Susetyo.
Adapun narasumber tamu rencananya diisi Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab dan Dr Siti Ruhaini Dzuhayatin selaku Dosen Fakultas Syari?ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga.
Setelah dialog, pada pukul 18.00 WIB rombongan melanjutkan kegiatan ziarah ke makam Gus Dur. Kegiatan berakhir pada pukul 20.10 WIB, selanjutnya rombongan melanjutkan perjalanan dari Stasiun Jombang menuju Stasiun Surabaya.
Ixfan menambahkan, PT KAI khususnya Daop 7 madiun senantiasa mendukung kegiatan yang positif dalam rangka memupuk rasa berkebangsaan Indonesia, khususnya masyarakat di sekitar Stasiun Jombang dengan pendekatan yang ringan namun kreatif dan dapat diterima berbagai kalangan masyarakat.
Dia berharap, dengan diadakannya kegiatan itu oleh Gerakan Suluh Kebangsaan, dapat menguatkan dan menyebarluaskan semangat positif kebangsaan Indonesia melalui jalur kereta api khususnya di wilayah Daop 7 Madiun. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Manajer Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun Ixfan Hendri Wintoko di Madiun, Jumat, mengatakan, wilayah Daop 7 Madiun yang digunakan untuk kegiatan tersebut adalah Stasiun Jombang.
"Daop 7 Madiun mendapat kesempatan sebagai salah satu tempat yang akan disinggahi kegiatan tersebut, yaitu di Stasiun Jombang. Kegiatan Suluh Kebangsaan di Stasiun Jombang di jadwalkan akan diselenggarakan pada hari ketiga yaitu pada Rabu 20 Februari 2019," ujar Ixfan.
Menurut dia, kegiatan Gerakan Suluh Kebangsaan bertujuan mengajak berbagai elemen masyarakat untuk membangun kesadaran berbangsa dan bernegara dalam rangka memperkokoh NKRI. Kegiatan itu dikemas dalam format dialog antara para tokoh nasional yang hadir dengan para peserta yang berasal dari tokoh masyarakat, tokoh agama, seniman, budayawan, akademisi, dan lainnya.
Adapun tokoh nasional yang menjadi narasumber alam kegiatan itu, di antaranya Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013, Mahfud MD; Istri pertama Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Ibu Hj. Shinta Nuriyah Wahid dan putri sulungnya Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, Sri Sultan HB X, Prof Buya Syafii Maarif, KH Mustofa Bisri, dan Romo Benny Susetyo. Para tokoh nasional yang hadir akan menggunakan kereta api khusus.
Khusus di wilayah Daop 7 Madiun pada tanggal 20 Februari, kata Ixfan, nantinya akan diadakan kegiatan Dialog Kebangsaan Seri VII di Stasiun Jombang pukul 17.10 WIB hingga 20.00 WIB.
Rencananya dalam dialog tersebut akan diisi narasumber utama yang merupakan tokoh nasional, yaitu Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013 Mahfud MD, putri sulung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, dan Rohaniwan Romo Benny Susetyo.
Adapun narasumber tamu rencananya diisi Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab dan Dr Siti Ruhaini Dzuhayatin selaku Dosen Fakultas Syari?ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga.
Setelah dialog, pada pukul 18.00 WIB rombongan melanjutkan kegiatan ziarah ke makam Gus Dur. Kegiatan berakhir pada pukul 20.10 WIB, selanjutnya rombongan melanjutkan perjalanan dari Stasiun Jombang menuju Stasiun Surabaya.
Ixfan menambahkan, PT KAI khususnya Daop 7 madiun senantiasa mendukung kegiatan yang positif dalam rangka memupuk rasa berkebangsaan Indonesia, khususnya masyarakat di sekitar Stasiun Jombang dengan pendekatan yang ringan namun kreatif dan dapat diterima berbagai kalangan masyarakat.
Dia berharap, dengan diadakannya kegiatan itu oleh Gerakan Suluh Kebangsaan, dapat menguatkan dan menyebarluaskan semangat positif kebangsaan Indonesia melalui jalur kereta api khususnya di wilayah Daop 7 Madiun. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019