Mojokerto (Antaranews Jatim) - Pemerintah Kota Mojokerto bersama Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Jawa Timur dan PT Bank Nasional Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Mojokerto sepakat meningkatkan kerja sama eksternal mereka.
Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara ketiga belah pihak di kantor Pemkot Mojokerto, Rabu.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan penandatanganan MoU ini merupakan tindak lanjut PP Nomor 28 Tahun 2018 tentang kerja sama daerah.
"Pemerintah Kota Mojokerto melakukan kerjasama dengan beberapa pihak termasuk dengan beberapa universitas guna menggali potensi sekaligus dalam hal kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta pelaksanaan otonomi daerah," tutur wanita yang akrab disapa Ning Ita itu.
Dalam kesepakatan tersebut, kata Ning Ita, bertujuan untuk menggali dan mengembangkan serta mengarahkan potensi sumber daya yang dimiliki oleh kedua belah pihak guna mendukung keberhasilan pembangunan maupun dalam hal pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ini mungkin MoU pertama antara pemerintah kota dengan pihak UPN. Dimana ruang lingkup kesepakatan mencakup beberapa hal meliputi pendididkan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, perencanaan pembangunan, survei dan pendataan, teknologi tepat guna, budaya dan pariwisata, kepemudaaan dan olah raga," katanya.
Selain itu kerja sama juga meliputi bidang kependudukan dan lingkungan hidup, pengembangan wilayah.
Ning Ita berharap agar kerja sama antara Pemkot Mojokerto dan UPN Jatim akan ada tindak lanjut dengan OPD. Sedangkan kerja sama dengan BNI cabang Kota Mojokerto adalah terkait corporate social responsibility (CSR).
"Kami hanya bisa mengarahkan, saya berharap BNI bisa mendukung terkait pengembangan wisata, yang akan kami awali dengan potensi air disekitar aliran sungai Ngothok," katanya.
Sementara itu, Rektor UPN Veteran Jatim, Akhmad Fauzi, menyampaikan bahwa MoU yang dilakukan bisa terus berlanjut dan bisa memberikan "win-win solution" bagi kedua belah pihak.
"Kota Mojokerto adalah kota ke 120 yang bekerjasama dengan UPN Veteran Jatim," kata dia.
Sebelumnya, beberapa kerja sama yang telah dilakukan UPN dengan daerah lain adalah pemakaian teknologi tepat guna yang bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara ketiga belah pihak di kantor Pemkot Mojokerto, Rabu.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan penandatanganan MoU ini merupakan tindak lanjut PP Nomor 28 Tahun 2018 tentang kerja sama daerah.
"Pemerintah Kota Mojokerto melakukan kerjasama dengan beberapa pihak termasuk dengan beberapa universitas guna menggali potensi sekaligus dalam hal kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta pelaksanaan otonomi daerah," tutur wanita yang akrab disapa Ning Ita itu.
Dalam kesepakatan tersebut, kata Ning Ita, bertujuan untuk menggali dan mengembangkan serta mengarahkan potensi sumber daya yang dimiliki oleh kedua belah pihak guna mendukung keberhasilan pembangunan maupun dalam hal pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Ini mungkin MoU pertama antara pemerintah kota dengan pihak UPN. Dimana ruang lingkup kesepakatan mencakup beberapa hal meliputi pendididkan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, perencanaan pembangunan, survei dan pendataan, teknologi tepat guna, budaya dan pariwisata, kepemudaaan dan olah raga," katanya.
Selain itu kerja sama juga meliputi bidang kependudukan dan lingkungan hidup, pengembangan wilayah.
Ning Ita berharap agar kerja sama antara Pemkot Mojokerto dan UPN Jatim akan ada tindak lanjut dengan OPD. Sedangkan kerja sama dengan BNI cabang Kota Mojokerto adalah terkait corporate social responsibility (CSR).
"Kami hanya bisa mengarahkan, saya berharap BNI bisa mendukung terkait pengembangan wisata, yang akan kami awali dengan potensi air disekitar aliran sungai Ngothok," katanya.
Sementara itu, Rektor UPN Veteran Jatim, Akhmad Fauzi, menyampaikan bahwa MoU yang dilakukan bisa terus berlanjut dan bisa memberikan "win-win solution" bagi kedua belah pihak.
"Kota Mojokerto adalah kota ke 120 yang bekerjasama dengan UPN Veteran Jatim," kata dia.
Sebelumnya, beberapa kerja sama yang telah dilakukan UPN dengan daerah lain adalah pemakaian teknologi tepat guna yang bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019