Surabaya (Antaranews Jatim) - Pasar Rakyat Oro-oro Dowo di Kota Malang menjadi satu-satunya pasar di Jawa Timur yang mendapat sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) pasar rakyat dari Badan Standardisasi Nasional (BSN), dari total 30 pasar di Indonesia.
     
"SNI Pasar Rakyat disusun untuk memudahkan para pelaku pasar dalam mengelola dan membangun pasar secara profesional, serta memberdayakan komunitas pasar," kata Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Zakiyah, Selasa, dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya.

Ia mengatakan penerapan SNI kepada 30 Pasar Rakyat sebelumnya dilakukan dengan kerja sama Yayasan Danamon Peduli (YDP), dan BSN memberikan pendampingan kepada pasar rakyat yang berkomitmen untuk menerapkan SNI Pasar Rakyat.

Selain pasar Oro-oro Dowo Malang, Pasar Rejowinangun Magelang juga mendapat sertifikasi SNI 8152: 2015 Pasar Rakyat dengan kategori mutu 2 untuk pasar tipe 1 (jumlah pedagang lebih dari 750 orang), dan menjadi pasar ke- 5  di Jawa Tengah dan pasar ke- 30 di seluruh Indonesia yang bersertifikasi SNI.

Penerapan SNI pasar rakyat, kata dia, tidak hanya menguntungkan para pedagang, tapi juga menguntungkan para konsumen. Hal ini karena SNI Pasar rakyat menekankan faktor kebersihan, kesehatan, keamanan dan kenyamanan.

"Kita tahu bahwa beberapa hewan dapat bersifat menularkan penyakit, seperti lalat, tikus, kecoa, bahkan nyamuk. Dalam persyaratan SNI Pasar Rakyat, hewan-hewan tersebut tidak boleh ada," katanya.

Di pasar rakyat, juga disediakan timbangan di pintu keluar sehingga pembeli bisa melakukan pengecekan terhadap kesesuaian berat barang yang dibelinya. Hal ini juga sebagai pendorong agar para pedagang selalu mengecek kebenaran alat timbangannya.

Yang tidak kalah penting, kata dia, pasar rakyat harus ramah bagi para Ibu menyusui.

"Itulah mengapa dalam SNI Pasar Rakyat, disyaratkan tersedianya ruang menyusui yang nyaman dan tertutup, serta fasilitas untuk menyimpan ASI," katanya.

Zakiyah menjelaskan, ada total persyaratan teknis yang harus dipenuhi untuk memperoleh sertifikasi SNI Pasar Rakyat.

"Kami juga mengapresiasi Yayasan Danamon Peduli yang telah menunjukkan komitmennya untuk bekerja sama dengan BSN dalam merevitalisasi pasar rakyat," katanya.

Sementara itu, pasar rakyat lainnya yang mendapatkan sertifikasi SNI antara lain, Pasar Jaya Manggis Jakarta, Pasar Legi Prakatan Jawa Tengah, Pasar Sukatani Depok, Pasar Tanggul Surakarta, Pasar Imogogiri Yogyakarta, Pasar Gunung Sari Cirebon, Pasar Ibuh Payukmbuh Sumatera Barat, Pasar Moderd BSD dan Pasar Bunder Sragen.(*)
 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019