Surabaya (Antaranews Jatim) - Sebanyak 42 politeknik negeri se-Indonesia membuka pendaftaran calon mahasiswa baru melalui jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri (PMDK-PN) mulai Senin ini.
Direktur Politeknik Elektronika Surabaya (PENS) Zainal Arief saat konferensi pers PMDK-PN mengatakan, pendaftaran tersebut dibuka di 42 politeknik negeri se-Indonesia, kecuali Politeknik Negeri Nusa Utara di Sulawesi.
"Pendaftaran dibuka serentak mulai hari ini hingga 6 April 2019, kecuali Politeknik Negeri Nusa Utara karena sulit akses jaringan," kata Zainal Arief.
Zainal menjelaskan, dari jalur itu, dua politeknik yang ada di Surabaya yakni PENS dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) mengalokasikan masing-masing 30 persen dan 40 persen dari kuota penerimaan mahasiswa baru tahun ini.
"PENS kuotanya 30 persen dari 750 atau berarti sebanyak 225 mahasiswa, sedangkan PPNS kuotanya 40 persen dari 704 mahasiswa atau 280 mahasiswa baru untuk jalur prestasi PMDK-PN," katanya.
Selain 30 persen kuota dari PMDK, nantinya ada kuota 40 persen dari jalur Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) dan 40 persen untuk jalur mandiri.
Wakil Direktur I PPNS Adi Wirawan Husodk menambahkan, bagi siswa yang ingin mendaftar PMDK-PN dapat menghubungi pihak sekolah terlebih dahulu untuk mendapat rekomendasi.
Siswa juga dapat mendaftar melalui laman www.pmdk.politeknik.or.id dengan menggunakan username dan password untuk memasukkan data secara dalam jaringan (daring).
Adi menjelaskan, pada jalur ini penilaian akan dilakukan dari nilai rapor siswa sejak semester I hingga semester V dan nilai sertifikat penghargaan yang diterima selama menjadi siswa.
"Secara sistem sama seperti tahun lalu, hanya ada perbaikan sistem user untuk memudahkan penyampaian informasi dari website, tapi secara proses sama," kata dia.
Selain itu, pemdaftaran juga tidak dipengaruhi dari tingkatan akreditasi sekolah. Artinya pendaftar pun tidak dibatasi kuota untuk mengakses PMDK-PN tersebut.
"Kami belum menerapkan kuota semacam itu, jadi boleh dibilang bisa leluasa mendaftar," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Direktur Politeknik Elektronika Surabaya (PENS) Zainal Arief saat konferensi pers PMDK-PN mengatakan, pendaftaran tersebut dibuka di 42 politeknik negeri se-Indonesia, kecuali Politeknik Negeri Nusa Utara di Sulawesi.
"Pendaftaran dibuka serentak mulai hari ini hingga 6 April 2019, kecuali Politeknik Negeri Nusa Utara karena sulit akses jaringan," kata Zainal Arief.
Zainal menjelaskan, dari jalur itu, dua politeknik yang ada di Surabaya yakni PENS dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) mengalokasikan masing-masing 30 persen dan 40 persen dari kuota penerimaan mahasiswa baru tahun ini.
"PENS kuotanya 30 persen dari 750 atau berarti sebanyak 225 mahasiswa, sedangkan PPNS kuotanya 40 persen dari 704 mahasiswa atau 280 mahasiswa baru untuk jalur prestasi PMDK-PN," katanya.
Selain 30 persen kuota dari PMDK, nantinya ada kuota 40 persen dari jalur Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) dan 40 persen untuk jalur mandiri.
Wakil Direktur I PPNS Adi Wirawan Husodk menambahkan, bagi siswa yang ingin mendaftar PMDK-PN dapat menghubungi pihak sekolah terlebih dahulu untuk mendapat rekomendasi.
Siswa juga dapat mendaftar melalui laman www.pmdk.politeknik.or.id dengan menggunakan username dan password untuk memasukkan data secara dalam jaringan (daring).
Adi menjelaskan, pada jalur ini penilaian akan dilakukan dari nilai rapor siswa sejak semester I hingga semester V dan nilai sertifikat penghargaan yang diterima selama menjadi siswa.
"Secara sistem sama seperti tahun lalu, hanya ada perbaikan sistem user untuk memudahkan penyampaian informasi dari website, tapi secara proses sama," kata dia.
Selain itu, pemdaftaran juga tidak dipengaruhi dari tingkatan akreditasi sekolah. Artinya pendaftar pun tidak dibatasi kuota untuk mengakses PMDK-PN tersebut.
"Kami belum menerapkan kuota semacam itu, jadi boleh dibilang bisa leluasa mendaftar," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019