Kota Batu (Antaranews Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman pohon tumbang di sekitar wilayah masing-masing dalam menghadapi kondisi cuaca hujan disertai angin kencang.

Kepala BPBD Kota Batu Sasmito kepada Antara mengatakan bahwa dengan adanya kondisi cuaca angin kencang disertai hujan deras di wilayah Kota Batu, pihaknya telah mengeluarkan beberapa imbauan kepada masyarakat Kota Batu, maupun yang sedang ada di wilayah tersebut.

"Mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman pohon tumbang, dan bagi pengguna jalan, mewaspadai ranting atau dahan yang berpotensi patah," kata Sasmito, di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu.

Berdasarkan catatan, hujan deras disertai angin kencang yang berlangsung sejak Selasa (22/1) hingga Rabu (23/1) di Kota Batu, mengakibatkan puluhan kejadian pohon tumbang. Hingga pukul 16.00 WIB, telah terjadi pohon tumbang di 61 titik lokasi kejadian.

Dari 61 titik kejadian pohon tumbang yang sudah ditangani tercatat dampak yang ditimbulkan tiga mobil tertimpa pohon, empat warung tertimpa pohon, tiga rumah rusak sedang dibagian atap, papan reklame atau baliho rusak, putusnya jaringan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan jaringan listrik di beberapa wilayah Kota Batu.

Selain itu juga menyebabkan putusnya jaringan kabel telekomunikasi (telkom). Penanganan darurat dilakukan dengan mengerahkan Satuan Tugas Gabungan yang terdiri dari BPBD Kota Batu, TNI,  Polri, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, para relawan, dan masyarakat.

Upaya yang dilakukan antara lain adalah, membersihkan pohon tumbang dengan prioritas pohon-pohon tumbang yang menutup akses jalan dan pemulihan sarana dan prasarana vital jaringan listrik dan jaringan telekomunikasi.

"Masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan aktivitas di tempat yang berpotensi roboh karena angin kencang," kata Sasmito.

Sementara cuaca buruk yang terjadi di Kota Malang menyebabkan pasokan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang untuk beberapa wilayah di Kota Malang terganggu karena adanya pemadaman listrik.

Pemadaman listrik tersebut, berdampak terhadap layanan di empat tandon yang tidak terisi, yakni Tandon Wendit, Tandon Mojolangu, Tandon Tlogomas, dan Tandon Betek, dan menyebabkan pasokan air berpotensi kecil atau cenderung tidak mengalir.(*)

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019