Malang (Antaranews Jatim) - Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo Malang terus berupaya mengenalkan kampus yang melahirkan para pendidik itu lewat gelaran Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) dengan hadiah jutaan rupiah bagi para pemenang.
       
Rektor IKIP Budi Utomo (IBU) Malang Dr Nurcholis Sunuyeko di Malang, Selasa, mengatakan, selain untuk mengenalkan kampus pada masyarakat luas, termasuk di kancah internasional, LKJ itu juga sebagai ajang silaturahim antara sivitas akademika dengan para jurnalis di Malang raya.
       
"Dalam era digitalisasi atau 4.0 ini, perkembangan teknologi sudah sangat pesat. Kecepatannya tidak hanya per bulan, tapi sudah per hari. Fenomena ini dikenal dengan distruptive innovation atau era disrupsi dan IBU terus berupaya untuk menapaki fenomena ini,'' kata Nurcholis.
       
Meski sebenarnya IBU sudah berlari jauh menerapkan teknologi tersebut, di antaranya perkuliahan yang tidak lagi menggunakan kertas (paperless), termasuk pengurusan keadministrasian. Selain itu, pendaftaran mahasiswa yang dilakukan setiap semester, bahkan bisa setiap hari.
       
"Oleh karena itu, kami mengajak para jurnalis ini untuk menuangkan ide-idenya, kemampuannya dalam mengolah kata dalam bentuk lomba karya jurnalistik seputar kampus IBU yang terus berbenah menuju universitas unggul di kancah nasional maupun internasional," ucapnya.
       
Nurcholis mengungkapkan, dalam menapaki perjalanan menuju kampus unggul, tidak sedikit hambatan, kerikil yang menjadi sandungan, termasuk regulasi yang seolah menghukum IBU hingga tidak boleh menerima mahasiswa selama satu tahun.
       
"Tidak mudah memang untuk melewati kerikil-kerikil ini, namun kami terus berjuang melewati rintangan-rintangan itu. Sekarang sudah mulai bangkit kembali, bahkan terus berupaya bagaimana menjadi kampus yang menjadi jujugan bagi mahasiswa yang ingin kuliah di Malang," tutur Ketua Forki Kota Malang tersebut.
       
Sementara itu, LKJ tersebut mengambil tema Menembus Lorong Kampus Internasional Menuju Universitas Unggul (Kompetitif dan Komparatif) di Era 4.0.
        
Pengumpulan naskah lomba pada tahap pertama mulai 16 hingga 31 Januari 2019 dan tahap kedua pada 2 hingga 25 Februari 2019. Sedangkan pemenang akan diumumkan pada saat wisuda IBU pada 5 Maret 2019.
       
Lomba dibagi menjadi tiga kategori, yakni media online (daring), cetak dan televisi. Untuk masing-masing kategori diambil lima nomine, selanjutnya ditetapkan juara pertama, peringkat kedua dan ketiga, sedangkan dua nomine tetap mendapatkan apresiasi dari IBU.         
        
Hadiah bagi pemenang kategori online dan cetak sama, yakni juara pertama masing-maisng mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp2,5 juta plus beasiswa, peringkat kedua masing-masing Rp2 juta plus beasiswa dan peringkat ketiga masing-masing Rp1,5 juta plus beasiswa.
       
Sedangkan hadiah untuk kategori media televisi, juara pertama sebesar Rp3 juta plus beasiswa, peringkat kedua sebesar Rp2,5 juta plus beasiswa dan peringkat ketiga sebesar Rp2 juta plus beasiswa.

Beasiswa yang dimaksud adalah beasiswa untuk kuliah di IKIP Budi Utomo hingga lulus. Beasiswa itu bisa digunakan sendiri oleh pemenang atau keluarga yang bertalian darah, seperti anak, istri/suami, kakak atau adik.
       
Bagi jurnalis yang mengirimkan naskah untuk lomba, akan diundang dalam farewell party menjelang wisuda dan diberikan tali asih sebagai tanda terima kasih atas partisipasinya. (*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019