Magetan (Antaranews Jatim) - Sebatang pohon mindi tumbang di Kelurahan Setren, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur menimpa sebuah warung dan sepeda motor.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Fery Yoga Saputra di Magetan, Minggu, menuturkan pohon tumbang menimpa warung milik Tardi (58) dan sepeda motor Mio milik Yati (50).
"Pohon mindi berdiameter sekitar 80 centimeter tumbang dan menimpa warung milik Pak Tardi dan sebuah sepeda motor Mio milik Bu Yanti," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pohon tumbang tersebut juga mengakibatkan akses jalan penghubung Kecamatan Maospati dengan Bendo tertutup total, sehingga arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif.
Petugas gabungan dari BPBD, TNI AU Lanud Iswahjudi dan warga sekitar mengevakuasi pohon tumbang dengan cara memotong-motong batang dan ranting menggunakan gergaji mesin. Tidak berapa lama batang pohon berhasil dipindahkan sehingga arus lalu lintas normal kembali.
Ia mengimbau masyarakat bila mengetahui kejadian serupa segera menghubugi BPBD melalui nomor telepon (0351) 891111 sehingga bisa dilakukan penanganan secara cepat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Fery Yoga Saputra di Magetan, Minggu, menuturkan pohon tumbang menimpa warung milik Tardi (58) dan sepeda motor Mio milik Yati (50).
"Pohon mindi berdiameter sekitar 80 centimeter tumbang dan menimpa warung milik Pak Tardi dan sebuah sepeda motor Mio milik Bu Yanti," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pohon tumbang tersebut juga mengakibatkan akses jalan penghubung Kecamatan Maospati dengan Bendo tertutup total, sehingga arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif.
Petugas gabungan dari BPBD, TNI AU Lanud Iswahjudi dan warga sekitar mengevakuasi pohon tumbang dengan cara memotong-motong batang dan ranting menggunakan gergaji mesin. Tidak berapa lama batang pohon berhasil dipindahkan sehingga arus lalu lintas normal kembali.
Ia mengimbau masyarakat bila mengetahui kejadian serupa segera menghubugi BPBD melalui nomor telepon (0351) 891111 sehingga bisa dilakukan penanganan secara cepat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019