Surabaya (Antaranews Jatim) - Surabaya Survey Center menyebut politikus Partai Gerindra sekaligus pentolan grup band Dewa 19, Ahmad Dhani menjadi paling populer sebagai Calon Wali Kota Surabaya berdasarkan survei yang dilaksanakan mulai 20-31 Desember 2018 di 31 Kecamatan di Surabaya.
     
"Sosok pentolan grup band Dewa 19 ini meraih 79.4 persen popularitas," kata peneliti senior  Surabaya Survey Center (SSC), Surokim Abdussalam saat merilis hasil survei di Surabaya, Rabu.
     
Menurut dia, nama yang masuk di survei popularitas calon Wali Kota Surabaya ini adalah nama yang telah dipilih oleh masyarakat secara pola "top of mind".
     
Kepopuleran Ahmad Dhani ini, lanjut dia, tak lepas dari statusnya yang artis meski saat ini terjun ke dunia politik dengan bergabung di Partai Gerindra.  "Siapa sih orang Surabaya yang tidak kenal sosok dia," katanya.
     
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Rokim ini memaparkan jika posisi kedua dan ketiga diduduki oleh Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana serta Puti Guntur Soekarno. "Secara berurutan, masing-masing mendapatkan 51.2 persen dan 60.7 persen," katanya.
     
Sedangkan untuk posisi keempat dan kelima, kata dia, menjadi milik Adies Kadir dan Arzeti Bilbina. Masing-masing mendapatkan 35.2 persen dan 31.2 persen. Di kisaran popularitas 20-an persen, Rokim memjabarkan ada beberapa nama yang masuk di lingkaran itu di antaranya adalah tokoh PDIP Surabaya Saleh Ismail Mukadar dan Bayu Airlangga.
     
"Fandi Utomo dengan 26.8 persen. Lalu berurutan diikuti oleh Armuji dan Bayu Airlangga serta Saleh Ismail Mukadar dengan 26.6. persen, Anwar Sadad dengan 24.7 persen, Azrul Ananda 20.5 persen, Masfuk 21.5 persen," ujar Rokim.
     
Disusul Machfud Arifin dengan perolehan 19 persen,  Halim Iskandar dan Sri Untari dengan 18.8 persen, Suko Widodo dengan 12.5 persen, Renville Antonio dengan 14 persen, Hendro Gunawan dengan 15.2 persen, M. Habibur Rahman dengan 14.8 persen, Ipong Muchlisonni dengan 18.5 persen, Musyafak Rouf dengan 17.5 persen, M. Abid Umar serta M. Nur Arifin dengan 13.4 persen, Nurwiyatno dengan 12.5 persen, Agus Maimun dengan 12.9 persen, Dyah Katarina dengan 12.5 persen, Eri Cahyadi dengan 13,5 persen.
     
Sebagai informasi, hasil survei yang dirilis oleh SSC pada kesempatan ini berdasarkan pada survei yang dilaksanakan mulai 20-31 Desember 2018 di 31 Kecamatan di Kota Surabaya. 
     
Riset yang dilakukan menggunakan 1.000 responden melalui teknik stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih sebanyak 3.1 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019