Malang (Antaranews Jatim) - Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo Malang memberikan beasiswa bagi 267 mahasiswa dari berbagai angkatan dan jurusan senilai Rp1,4 miliar lebih.
      
Rektor IKIP Budi Utomo (IBU) Malang Dr Nurcholis Sunuyeko mengatakan beasiswa yang diberikan pada mahasiswa senilai Rp1,4 miliar lebih tersebut, di antaranya beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), Bidikmisi dan beasiswa Indonesia Cerdas BRI.
      
"Beasiswa yang kami serahkan ini untuk tahun akademik 2018/2019, namun penerima beasiswa mulai dari angkatan 2016 hingga 2018. Harapan kami secara kuantitas jumlahnya terus bertambah setiap tahun karena beasiswa ini sangat membantu mereka," kata Nurcholis disela penyerahan beasiswa tersebut di kampus setempat, Sabtu.
       
Nurcholis berharap ratusan mahasiswa penerima beasiswa tersebut bisa meningkatkan prestasinya dan membantu mahasiswa lainnya. "Membantu mahasiswa lain itu tidak harus berupa uang. Bisa berbagi dalam bentuk pengetahuan dan keterampilan. Jadi jangan egois, hanya memikirkan diri sendiri," tuturnya.  
       
Dengan demikian, lanjut Ketua FORKI Kota Malang itu, filosofi Budi Utomo yang menjadi "trademark" dari IKIP yang dipimpinnya itu selaras dengan sikap mahasiswa yang tidak egois dan memiliki empati yang tinggi. Budi Utomo yang menempel pada IKIP bukan nama orang atau organisasi.
       
Ia menerangkan Budi Utomo merupakan dua kata yang memiliki arti perilaku yang luhur. Perilaku terkait dengan kemampuan pengetahuan dan skill serta inovasi yang bermanfaat bagi orang lain. Oleh karenanya, mahasiswa IKIP Budi Utomo tidak boleh egois, harus bisa memberikan manfaat bagi orang lain.
      
"Filosofi itu harus benar-benar tertanam dalam sanubari dan teraplikasikan dalam perilaku sehari-hari," ucapnya.
      
Berpedoman pada filosofi Budi Utomo, ratusan mahasiswa penerima beasiswa tersebut diharapkan bisa memahami dan melaksanakan filosofi tersebut, sehingga kehadirannya selalu memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.
       
Sementara itu, Wakil Rektor 3 IKIP Budi Utomo Malang Ali Badar mengatakan jika ratusan mahasiswa itu menerima beasiswa dari tiga program, yakni Bidikmisi sebanyak 96 mahasiswa, PPA 111 mahasiswa, dan  beasiswa Indonesia Cerdas BRI sebanyak 60 mahasiswa.
       
Ali menjelaskan nominal besiswa yang diberika tersebut cukup besar, namun masing-masing progra tidak sama. Untuk beasiswa dari Indonesia Cerdas BRI sebesar Rp5 juta per mahasiswa per tahun, PPA sebesar Rp4,8 juta per tahun per mahasiswa dan Bidikmisi sebesar Rp6,3 juta per tahun per mahasiswa.
      
Khusus beasiswa Bidikmisi, kata Ali, rinciannya Rp2,4 juta untuk  biaya pendidikan dan Rp3,9 juta untuk biaya hidup. Beasiswa Bidikmisi itu bisa dicabut apabila penerimanya terlibat konflik atau kasus pidana. Selain itu, jika IPK-nya kurang dari 3,25.
      
"Kami berharap para penerima beasiswa tersebut bisa meningkatkan atau minimal mempertahankan prestasinya, sehingga bisa tetap menerima beasiswa pada tahun berikutnya," kata Ali.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019