Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Bojonegoro, Jawa Timur, kehabisan stok keping blangko kartu penduduk (KTP) elektronik, namun tetap mendata warga yang mendaftar untuk memperoleh KTP-e.

"Dispendukcapil sama sekali tidak memiliki stok keping blangko KTP-e dalam beberapa hari terakhir ini," kata Kasi Pendataan Penduduk Dispendukcapil Bojonegoro  Darul Mahasin di Bojonegoro, Rabu.

Namun, menurut dia, warga yang mendaftar untuk memperoleh KTP- e tetap berdatangan karena, warga sudah melakukan perekaman KTP-e di kecamatan di wilayahnya masing-masing.

"Jumlah warga yang sudah melakukan perekaman KTP-e dari berbagai kecamatan yang mendaftar untuk memperoleh KTP-e rata-rata sekitar 600 warga per hari sejak dua pekan terakhir," kata dia menjelaskan.

Karena tidak ada keping blangko KTP-e, menurut dia, warga yang mendaftar hanya dicatat untuk kemudian diberi jadwal untuk memperoleh KTP-e berkisar 10-24 Januari.

"Petugas dispendukcapil akan segera mengambil keping blangko KTP-e ke Kementerian Dalam Negeri," ucapnya.

Ia menambahkan pelayanan KTP-e yang semula di kantor dispendukcapil dipindahkan ke Gedung Industri Kreatif Disperinaker, karena untuk menghindari kerumunan warga pencari KTP-e, sejak dua pekan lalu.

Seorang warga Desa Batokan, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro Yono mengaku mencarikan KTP-e istrinya yang bekerja di Singapura atas nama Ernawati.

KTP-e istrinya, lanjut dia, hilang sehingga harus mencari kembali KTP-e untuk memperbaharui kontrak kerja sebagai pembantu rumah tangga. Namun dispencukcapil tidak memiliki stok keping blangko KTP-e , sehingga dijanjikan akan dicetakkan KTP-e pada 24 Januari.

"Itupun kata petugas Insya Allah kalau ada persediaan stok keping blangko KTP-e," ujarnya dibenarkan seorang pencari KTP-e lainnya Darminto yang juga wraga Desa Batokan, Kecamatan Kedewan.

Dari keterangan yang diperoleh dispencukcapil kehabisan keping blangko KTP-e sejak akhir Desember 2018. Petugas dispendukcapil setempat yang ke Jakarta untuk meminta tambahan hanya memperoleh sekitar 500 keping blangko KTP-e.

Sesuai penjelasan yang diperoleh dari Kementerian Dalam Negeri bahwa pengadaan keping blangko KTP-e akan dilakukan pada Januari 2019.

Data di dispendukcapil menyebutkan di daerah setempat memiliki penduduk 1.310.805 jiwa, yang wajib memiliki KTP sebanyak 1.045.805 jiwa per 21 Desember 2018. Sedangkan yang sudah memiliki KTP-e sebanyak 1.038.596 jiwa dan belum memiliki KTP 54.401 jiwa. (*)





 

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019