Surabaya (Antaranews Jatim) - Jalan Raya Gubeng Kota Surabaya, Jatim, yang ambles beberapa waktu lalu, mulai Kamis malam dibuka dua lajur untuk sisi timur.
"Iya sudah dibuka mulai pukul 18.00 WIB tadi," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya Irvan Wahyudrajad kepada Antara.
Menurut dia, dibukanya Jalan Raya Gubeng setelah semua pihak yang terkait memutuskan kalau Jalan Raya Gubeng sudah memenuhi syarat untuk membuka lalu lintas kendaraan bermotor.
Adapun pihak-pihak terkait di antaranya Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII, Kepolisian Daerah Jawa Timur, Pemkot Surabaya, dan tim ahli bangunan gedung dari ITS.
Hal sama juga dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Linmas Kota Surabaya Eddy Christianto.
Ia mengatakan, untuk dua lajur Jalan Raya Gubeng sisi barat belum dibuka untuk umum, karena menunggu dipasang "steel sheet pile" (SSP) atau dinding vertikal dari besi yang berfungsi menahan tanah dan menahan masuknya air ke alam lubang galian.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya mengatakan, Jalan Raya Gubeng diuji coba untuk dua jalur pada Kamis ini.
Menurutnya, uji coba sebetulnya sudah bisa dilaksanakan pada Rabu (26/12), namun karena pengaspalan jalan belum tuntas akibat terkendala hujan sehingga ditunda pada Kamis ini.
Risma mengatakan, pemkot sudah mendatangkan tim ahli bangunan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk melakukan tes di lokasi jalan yang diuruk pada Rabu (26/12) pagi.
Hasil tes dari ITS, lanjut dia, dua lajur sisi timur dinyatakan sudah memenuhi syarat dan bisa dilakukan uji coba. Sedangkan untuk dua lajur di sisi barat baru menunggu dipasang SSP. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Iya sudah dibuka mulai pukul 18.00 WIB tadi," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya Irvan Wahyudrajad kepada Antara.
Menurut dia, dibukanya Jalan Raya Gubeng setelah semua pihak yang terkait memutuskan kalau Jalan Raya Gubeng sudah memenuhi syarat untuk membuka lalu lintas kendaraan bermotor.
Adapun pihak-pihak terkait di antaranya Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII, Kepolisian Daerah Jawa Timur, Pemkot Surabaya, dan tim ahli bangunan gedung dari ITS.
Hal sama juga dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Linmas Kota Surabaya Eddy Christianto.
Ia mengatakan, untuk dua lajur Jalan Raya Gubeng sisi barat belum dibuka untuk umum, karena menunggu dipasang "steel sheet pile" (SSP) atau dinding vertikal dari besi yang berfungsi menahan tanah dan menahan masuknya air ke alam lubang galian.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya mengatakan, Jalan Raya Gubeng diuji coba untuk dua jalur pada Kamis ini.
Menurutnya, uji coba sebetulnya sudah bisa dilaksanakan pada Rabu (26/12), namun karena pengaspalan jalan belum tuntas akibat terkendala hujan sehingga ditunda pada Kamis ini.
Risma mengatakan, pemkot sudah mendatangkan tim ahli bangunan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk melakukan tes di lokasi jalan yang diuruk pada Rabu (26/12) pagi.
Hasil tes dari ITS, lanjut dia, dua lajur sisi timur dinyatakan sudah memenuhi syarat dan bisa dilakukan uji coba. Sedangkan untuk dua lajur di sisi barat baru menunggu dipasang SSP. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018