Surabaya (Antaranews Jatim) - Uji coba Jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur yang kini sudah memasuki tahap akhir "recovery" atau pemulihan pasca-ambles beberapa waktu lalu masih belum dilakukan pada Kamis pagi ini karena menunggu keputusan bersama.   
     
"Nanti baru peninjauan lapangan oleh instansi terkait," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad kepada Antara di Surabaya, Kamis.
     
Menurut dia, uji coba akan dilakukan setelah semua pihak yang terkait memutuskan kalau Jalan Raya Gubeng sudah memenuhi syarat untuk membuka lalu lintas kendaraan bermotor.
     
Adapun pihak-pihak terkait di antaranya Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII, Kepolisian Daerah Jawa Timur, Pemkot Surabaya dan Tim Ahli Bangunan Gedung dari ITS.
     
Saat ditanya kapan keputusan bersama tersebut, Irvan enggan mengatakannya. "Nunggu keputusan bersama," katanya singkat.
     
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya mengatakan Jalan Raya Gubeng akan diuji coba untuk dua jalur pada Kamis ini. "Saya minta besok (27/12) dilakukan uji coba untuk dua lajur. Kalau besok uji coba lancar, maka langsung bisa dipakai," katanya.
     
Menurut dia, sebetulnya uji coba sudah bisa dilaksanakan pada Rabu (26/12), namun karena pengaspalan jalan belum tuntas karena terkendala hujan sehingga ditunda pada Kamis ini.
     
Risma mengatakan pihaknya sudah mendatangkan tim ahli bangunan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk melakukan tes di lokasi jalan yang diuruk pada Rabu (26/12) pagi.
     
Hasil tes dari ITS, lanjut dia, dua jalur sisi timur dinyatakan sudah memenuhi syarat dan bisa dilakukan uji coba. Sedangkan untuk dua jalur di sisi barat baru menunggu dipasang "steel sheet pile" (SSP) atau dinding vertikal dari besi yang berfungsi untuk menahan tanah dan menahan masuknya air ke alam lubang galian. (*)



 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018