Surabaya (Antaranews Jatim) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meninjau persiapan pasokan BBM PT Pertamina wilayah Jawa Timur dalam menghadapi libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
"Jangan sampai ada pasokan yang terlambat sebab Natal dan Tahun Baru berbeda dengan skema mudik lebaran," kata Jonan di Terminal BBM Pertamina Surabaya, Senin.
Menurut Jonan, perbedaannya ketika libur Natal lebih banyak orang yang liburan daripada merayakan lebaran, sehingga persiapan adalah dua arah, berbeda mudik yang cenderung satu arah mayoritas.
Pertamina sendiri menyebutkan bahwa pasokan BBM dan elpiji dalam liburan Natal dan Tahun Baru, aman.
Direktur Logistik Supply Chain dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Gandhi Sriwidodo mengatakan pada titik-titik tertentu di wilayah yang diprediksi padat arus kendaraan, sudah dipersiapkan SPBU tambahan.
PT Pertamina (Persero) memproyeksikan puncak mudik libur panjang dalam rangka Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 sudah terjadi pada Sabtu (22/12).
Pertamina akan memaksimalkan layanan untuk mempermudah akses masyarakat mendapatkan bahan bakar minyak selama perjalanan pulang ke kampung halamannya.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito menyatakan berdasarkan data Satgas Nataru (Natal dan Tahun Baru) pada Jumat malam, sudah terlihat peningkatan konsumsi BBM gasoline (bahan bakar bensin) seperti Pertamax yang naik sekitar 11 persen dari rata-rata konsumsi normal.
Sementara BBM jenis gasoil (bahan bakar mesin diesel) peningkatan masih terjadi pada konsumsi solar yakni sebesar 18 persen dari konsumsi normal, sebagai dampak peningkatkan volume transportasi barang sebelum diberlakukannya pembatasan operasional kendaraan niaga.
"Kami telah menyiagakan 24 jam layanan penjualan BBM khususnya di jalan Tol Trans Jawa yang kemungkinan menjadi pilihan pemudik. Layanan siaga 24 jam tersebut meliputi KiosK Pertamax yakni penjualan BBM isi ulang dalam kemasan yang disiagakan di kios-kios resmi Pertamina.
Pertamina juga memberikan layanan isi BBM dengan Motor yang diopersikan saat macet serta layanan penjualan BBM dengan menggunakan mobil tanki yang dilengkapi dispenser," jelasnya.
Sementara untuk sepanjang Tol Trans-Jawa di ruas Jawa Tengah, Pertamina menyiagakan 12 KiosK Pertamax, serta 9 Mobil Tangki dispenser. Dan di ruas Jawa Timur disiagakan 7 KiosK Pertamax serta 2 unit Mobil Tangki Dispenser.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018
"Jangan sampai ada pasokan yang terlambat sebab Natal dan Tahun Baru berbeda dengan skema mudik lebaran," kata Jonan di Terminal BBM Pertamina Surabaya, Senin.
Menurut Jonan, perbedaannya ketika libur Natal lebih banyak orang yang liburan daripada merayakan lebaran, sehingga persiapan adalah dua arah, berbeda mudik yang cenderung satu arah mayoritas.
Pertamina sendiri menyebutkan bahwa pasokan BBM dan elpiji dalam liburan Natal dan Tahun Baru, aman.
Direktur Logistik Supply Chain dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Gandhi Sriwidodo mengatakan pada titik-titik tertentu di wilayah yang diprediksi padat arus kendaraan, sudah dipersiapkan SPBU tambahan.
PT Pertamina (Persero) memproyeksikan puncak mudik libur panjang dalam rangka Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 sudah terjadi pada Sabtu (22/12).
Pertamina akan memaksimalkan layanan untuk mempermudah akses masyarakat mendapatkan bahan bakar minyak selama perjalanan pulang ke kampung halamannya.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito menyatakan berdasarkan data Satgas Nataru (Natal dan Tahun Baru) pada Jumat malam, sudah terlihat peningkatan konsumsi BBM gasoline (bahan bakar bensin) seperti Pertamax yang naik sekitar 11 persen dari rata-rata konsumsi normal.
Sementara BBM jenis gasoil (bahan bakar mesin diesel) peningkatan masih terjadi pada konsumsi solar yakni sebesar 18 persen dari konsumsi normal, sebagai dampak peningkatkan volume transportasi barang sebelum diberlakukannya pembatasan operasional kendaraan niaga.
"Kami telah menyiagakan 24 jam layanan penjualan BBM khususnya di jalan Tol Trans Jawa yang kemungkinan menjadi pilihan pemudik. Layanan siaga 24 jam tersebut meliputi KiosK Pertamax yakni penjualan BBM isi ulang dalam kemasan yang disiagakan di kios-kios resmi Pertamina.
Pertamina juga memberikan layanan isi BBM dengan Motor yang diopersikan saat macet serta layanan penjualan BBM dengan menggunakan mobil tanki yang dilengkapi dispenser," jelasnya.
Sementara untuk sepanjang Tol Trans-Jawa di ruas Jawa Tengah, Pertamina menyiagakan 12 KiosK Pertamax, serta 9 Mobil Tangki dispenser. Dan di ruas Jawa Timur disiagakan 7 KiosK Pertamax serta 2 unit Mobil Tangki Dispenser.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018