Surabaya (Antaranews Jatim) - PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk selaku kontraktor proyek pembangunan Rumah Sakit Siloam menyatakan siap bertanggung jawab penuh terhadap pemulihan Jalan Raya Gubeng, Kota Surabaya, Jatim, yang ambles pada Selasa (18/12) malam.
     
"Kami tanggung jawab. Mulai sore ini, kami sudah mulai rekondisi jalan," kata Dirut PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) Tbk Joko Eko saat rapat dengar pendapat di DPRD Surabaya, Kamis.
     
Bahkan, lanjut dia, perusahaannya juga sudah mendapat izin dari Polda Jatim untuk truk-truk pengangkut pasir dan batu agar bisa masuk ke Surabaya selama 24 jam.
     
Hal sama juga dikatakan perwakilan PT NKE Hendri Nur. Ia mengatakan saat ini sedang menyiapkan dua material, yakni pasir batu (sirtu) dan campuran semen yang digunakan untuk mengisi rongga-rongga bangunan yang ada di bawah gedung BNI dan toko Elizabet yang terkena dampak jalan ambles.  
     
"Kalau di luar bangunan, kita menggunakan sirtu saja. Tapi, kami prioritasnya sisi bangunannya dulu," katanya.
     
Untuk keseluruhan desain rekondisi di sekitar Jalan Raya Gubeng yang ambles, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Pemkot Surabaya.
     
Ketua DPRD Surabaya Armuji mengatakan, dengan adanya kesanggungan kontraktor untuk pembiayaan pemulihan jalan ambles, maka Pemkot Surabaya tidak perlu mengeluarkan anggaran bencana.
     
"Kontraktor tanggung jawab penuh sampai normal kembali. Ini kesanggupan mereka yang telah mengerjakan," katanya. (*)

Baca juga: Risma Marah saat Pantau Pemulihan Jalan Raya Gubeng Ambles
Baca juga: Petugas Mulai Lakukan Pengurukan Tanah Ambles Surabaya (Video)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2018